3|Tiga

233 26 9
                                    

15.00

Bel di sekolah Naura berbunyi menandakan waktunya pulang sekolah.

Naura segera memasukkan semua buku-bukunya ke dalam tas.

"Nau, makan dulu yuk! Gue laper nih," ajak Nasya.

"Duh! Gimana ya tapi gue kayaknya udah dijemput deh Sya," tolak Naura.

Mendengar jawaban Naura, Nasya menatap wajah Naura dengan kesal.

"Gak asik lo Nau, Billa sama Dilla aja ikut," ajak Nasya yang tak kenal putus asa.

Billa dan Dilla merupakan anak kembar, mereka juga merupakan teman baru Naura.

"Ikut ya Nau, sebagai hadiah perkenalan dari kita-kita," ucap Billa meyakinkan.

Naura menatap wajah, Nasya, Billa, dan Dilla secara bergantian. Mereka berharap agar Naura mau ikut dengannya.

"Emm gimana ya?" gumam Naura sambil berpikir.

"Yaudah deh gue mau," putus Naura yang membuat ketiga temannya berteriak histeris karena Naura mau menuruti mau mereka.

"Nah gitu dong, kan gue jadi seneng," ucap Dilla.

"Tapi gue ngasih tau bokap dulu ya."

"Oke deh," jawab Nasya.
_

____________

Sesampainya mereka di restaurant mereka langsung menuju ke tempat duduk favorit mereka yaitu di dekat kaca.

"Permisi, kalian mau pesan apa?" tanya seseorang yang mereka ketahui adalah seorang waiters.

"Aku mau spaghetti, minumannya ice lychee tea," ucap Nasya pada waiters.

"Kalian mau apa?" tanya Nasya pada ketiga temannya.

"Kita samaan aja," jawab Billa dan Dilla kompak.

"Lo apaan Nau?"

"Samaain aja gapapa."

"Oke."

"Jadi makanannya spaghetti empat, minumannya ice lychee tea empat. Kalau begitu tunggu sebentar ya mbak," ucap waiters tersebut.

"Iya mas ganteng," ucap Nasya sambil mengedipkan matanya.  Seorang waiters tersebut juga menatap Nasya dengan malu-malu.

"Apaan sih lo sya, jijik gue lihatnya," ucap Billa yang merasa tak suka dengan sifat Nasya.

"Iya nih, mentang-mentang baru putus sama Raffa terus kayak gini," cibir Dilla.

"Bodoamat suka-suka gue, oh ya kalian jangan bawa-bawa nama dia di depan gue. Enek dengernya," ucap Nasya yang merasa bete jika sudah membicarakan mantannya itu.

"Kalo susah move on bilang aja kali," balas Billa.

"Dih najis banget," jawab Nasya yang tak terima.

"Udah ih gausah ribut lagi, makanannya udah sampe tuh," ucap Naura menenangkan perdebatan antara Billa dan Nasya.

"Ini ya mbak makanannya," ucap waiters tersebut sambil meletakkan makanannya.

"Makasih mas ganteng," ucap Nasya lagi sambil mengedipkan matanya.

"Makasih ya mas," ucap Naura, Billa, dan Dilla bersamaan.

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang