The Love Story

Enam

Libur semester telah selesai, sekitar 3 minggu zen memilih pulang ke kotanya untuk liburan dan selama 3 minggu itu iya tidak bertemu dengan bang ialnya

"bun, zen berangkat dulu ya" kata zen setelah mengikat tali sepatunya

"iyo le, ati ati yo ndek kono, jaga kesehatan, jangan lupa makan" kata ibunya (iya nak, hati hati ya disana)

"engge bunda, zen nyuwon doae mawon" (iya bunda, zen minta doanya saja)

"kalau nyampek langsung kabari loh ya"

"engge bun"

Setelah bersalaman dengan bundanya segera zen berangkat menuju terminal bis yang tak jauh dari rumahnya itu.

Zen menempati tempat duduk kosong yang akan membawa dia ke kota tempat ia mencari ilmu, tidak beberapa lama ada seorang perempuan muda yang mengisi tempat duduk kosong di sebelah zen

"dek ini masih lama ya berangkatnya?" tanya wanita itu

"biasanya sih bentar lagi mbak, mbak mau ke malang juga?"

"iya nih dek mau maen ke tempat temen" jawab wanita itu

"cowok temennya??"

"hehehe iya cowok" jawabnya malu malu

"wahh temen apa temen hayo"

"temen kuliah dulu di bandung dek, sekarang katanya dia dinas di malang jadi mau mampir kesana"

"yakin Cuma temen kuliah mbak? Eh mbah itu bidan yang di puskesmas bukan sih"

"pengennya sih lebih hehehehe, lo kok tau kalau aku kerja di puskesmas dek?"

"hehehehe, kan ayah aku kerja disana juga mbak"

"loh iya ta, siapa namanya??"

"fahrur rozi mbak, kenal gak?"

"oh anaknya pak ozi toh, pantesan kok kayak tau gitu, kenalin namaku ratna dek"

"oh aku zen mbak"

Tidak beberapa lama bus pun jalan meninggalkan terminal menuju kota tujuan, dan sepanjang perjalanan mereka pun masih asyik ngobrol, sesampainya di malang mereka pun berpisah menuju tempat tujuan masing masing.

Sesampainya di kos zen langsung mengabari bundahnya kalau ia sudah sampai di kos dengan selamat, dan seperti tadi bundanya tak lupa memberi wejangan ke anaknya itu agak ngurang ngurangi keteledorannya. Setelah menelpon bundanya zen segera mandi, setelah mandi dan membaringkan tubuhnya di tempat tidur ia baru inget belum ngabari bang ial kalau dia udh balik dari liburannya.

Di percobaan pertama ternyata telponnya tidak diangkat, zen pun mencoba lagi ternyata telponnya sedang sibuk, mungkin bang ial sedang ada tugas pikir zen jadi dia lebih memilih buat chat bang ial

✓ Bang ial.....

✓ Bang...

✓ Aku dah di kos nih

✓ Nih bolu pesenanmu udah nunggu

✓ Bang

✓ Oh lagi sibuk ya

✓ Kabarin ya kalau udah gak sibuk

Gak ada respon juga dari bang ial jadi zen mutusin buat tidur aja karena hari sudah malam dan dia juga lelah dengan perjalanan tadi

--------------------------------------------------------------

akhirnya bisa update T_T

jangan lupa like dan komen ya

love you

xoxo