BAGIAN 7

363 17 1
                                    

Saat sampai di rumah, Retno langsung masuk ke dalam rumahnya. Rey yang masih di depan rumah Retno kaget melihat teman-temannya datang.

"Lo semua ngapain?" Tanya Rey.

"Lo yang ngapain" Balas Gita.

"Gue abis nganterin Retno pulang" Jawab Rey dengan santai.

"Ngapain lo nganter dia? Lo tau kan gue suka sama dia" Ucap Reno.

"Lo aja jalan bareng Alena"

"Apaan si, ko gue di bawa-bawa" Sahut Alena dengan kesal.

"Udah ah gue mau pulang" Ucap Rey sambil memakai helm. "Git, mau bareng ga?" Tawar Rey.

"Nggak" Jawab Gita dengan wajah yang sangat datar.

"Yaudah" Jawab Rey sambil mengegas motornya, Gita yang melihat itu merasa sedih karena tidak biasanya Rey begitu.

"Udah nanti lo bareng gue aja" Tawar Raka.

"Ga usah makasih" Ucap Gita langsung masuk ke dalam rumah Retno dan di susul mereka bertiga.

                                   ****

Mereka langsung masuk ke dalam rumah Retno dan menuju kamar Retno yang berada di lantai 2. Reno mengetuk kamar Retno.

Tok...... Tok...... Tok.....

Retno yang mendengar ketukan pintu langsung membuka pintu kamarnya."Kalian ngapain disini?" tanya Retno

"Pengen numpang makan" kata Raka

"Makan mulu lo" Timpal Alena sambil menoyol kepala Raka.

"Yeh sue maen geplak aja lo"

"Sorry" Jawab Alena sambil tertawa.

"Hm jadi nyamuk gue" Ucap Gita.

"Yailah sans nanti gue telpon Rey biar kesini lagi" Jawab Raka.

"Reno" Panggil Retno.

"Kenapa sayang?" Jawab Reno yang membuat pipi Retno memerah.

"Gausah kebanyakan modus lo playboy"

"Maaf ya, aku tadi pagi ketemu Alena dijalan jadinya aku ajak bareng, nggak ada maksud apa-apa kok"

"Ya terus? Sans aja kali gue juga bukan siapa-siapa lo"

"Oh jadi kamu mau jadi siapa-siapanya aku ni?"

"Apaansi ko aku-kamu ngomongnya"

"Udah lama lo berdua, tinggal jadian aja ribet amat" Ceplos Raka yang membuat Reno & Retno menatap Raka Tajam. "Muka lo berdua serem amat" Lanjut Raka.

"Tapi Raka ada benernya juga, kita jadian aja biar ada status" Ucap Reno yang membuat semua orang menatap tidak percaya.

"Lo nembak kali?" Ucap Raka.

"Iya, kenapa?"

"Gaada romantisnya pea"

"Oke kalo gitu, aku tunggu kamu di taman nanti malem" Ucap Reno sambil menatap Retno.

GIRLS vs BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang