BAGIAN 14

310 19 2
                                    

Happy reading!
Stay healthy ya semua:)

Gita sedang tertidur di mejanya dan dia terbangun karena tiba-tiba ada guru yang masuk. Padahal tadi dia sudah keruang guru dan katanya jam pelajaran bahasa Indonesia free, tapi mengapa sekarang ada guru yang masuk. Oh shit, Gita merasa ditipu.

"Anak-anak ibu kesini ingin memperkenalkan murid baru" Ucap Bu Rani.

"Silahkan masuk"

Para wanita dikelas Gita langsung menatap kagum dengan pria yang baru saja masuk ke dalam kelas. Kecuali Gita tentunya. Gita justru mengajak Raka yang duduk di sebelahnya untuk mengobrol.

"Rakaaa" Panggil Gita.

"Apaan sih! Gue dikit lagi menang nih, jangan ganggu" Jawab Raka sambil melanjutkan bermain game.

"Ah ga asik lo" Ucap Gita sambil menatap ke arah depan.

"Halo, gue Iqbal Pratama" Ucap Iqbal sambil tersenyum yang membuat siswi dikelas berteriak histeris.

"Cuh, so ganteng banget" Ucap Gita pelan yang masih terdengar oleh Raka.

"Lo ngatain gue sok ganteng?" Tanya Raka menatap Gita dengan intens.

"Astaga lo pede banget sih!" Raka memilih diam dan itu membuat Gita kesal.

Iqbal terus menatap kearah Gita, dia berfikir apakah laki-laki yang duduk disampingnya adalah pacarnya atau cuma teman. Tapi dilihat-lihat mereka cukup akrab.

"Gita kamu bantu Iqbal ya" Ucap Bu Rani tiba-tiba.

"Hah kenapa bu?"

"Kamu kan ketua kelas, jadi kamu bantu Iqbal ya kalau dia kesulitan berbaur atau kesulitan belajar" Jelas Bu Rani.

"Ohh iya bu, nanti saya dibantu sama Raka" Jawab Gita asal yang membuat Raka menatap Kearah Gita.

"Raka ini aslinya pinter banget tau Bu" Jelas Gita.

"Oke ibu percaya karena kamu yang ngomong, Raka kamu bantu Gita ya!"

"Bu tapikan saya..."

"Jangan bantah! Gita bilang kamu pinter loh! Buktiin dong!"

Gita hanya menahan tawanya melihat ekspresi Raka yang kesal.

Bu Rani mempersilahkan Iqbal duduk di kursi yang berada di depan meja Gita. Karena kursi itu kosong. Lalu Bu Rani keluar dari kelas.

"Wah Git parah lo" Ucap Raka.

"Biarin lo sekalian belajar!"

"Woi! Lo belajar sama Gita aja ya, gue sibuk" Ucap Raka sambil menyenggol bahu Iqbal yang duduk di depannya. Iqbal hanya tersenyum dan mengangguk.

"Pokonya lo harus ikut! Nanti gue ajak Alena deh" Bisik Gita agar tidak di dengar Iqbal.

"Oke deal"

"Giliran itu gercep deh!" Kesal Gita sambil merebut hp Raka. Iqbal tak suka dengan keakraban mereka.

"Eh balikin!"

"Diem! Gue mau main, kayanya seru" Raka tetap merebut hpnya dari Gita. Gita menahannya agar Raka mau meminjamkan hpnya padanya.

"Nih pake hp gue" Ucap Iqbal sambil menjulurkan hpnya ke arah Gita.

"Buat?" Tanya Gita.

"Buat lo main game, biar gak rebutan" Jawab Iqbal.

"Tuh dipinjemin sama cogan, terima sana" Ledek Raka sambil mengambil hpnya.

"Gak" Jawab Gita dengan wajah datarnya.

"Maklum dia orangnya gak jelas! Kadang cerewet kadang dingin kek kutub es" Jelas Raka pada Iqbal sambil mengacak-acak Rambut Gita.

GIRLS vs BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang