BAGIAN 2

522 24 5
                                    

Happy reading guys!

Saat mereka memasuki ruang kepsek mereka langsung menanyakan kenapa mereka dipanggil.

"Permisi pak, ada apa ya?" Tanya Retno.

"Eh kalian udah Disini, bapak mau kalian belajar yang semangat ya buat olimpiade kali ini" Ucap Kepala Sekolah.

"Iya pak" Ucap Mereka Serentak.

"Bagus saya suka semangat kalian" Ucapnya lagi.

"Ada yang ingin di bicarakan lagi pak?" Ucap Retno.

"Ohh ada, bapak sampe lupa, tolongin bapak ya?" Ucap kepsek.

"Tolongin apa pak?" Tanya Mereka.

"Tolong panggilkan si 3R itu kesini ya? Sama kalian tolong tanda tangan undangan olimpiade ini" Jawabnya.

"Kenapa manggil mereka pak? Mau diajak olimpiade juga?" Ucap Retno dengan nada becanda sambil tanda tangan disusul Gita dan Alena.

"Haduh kamu ini, nggak mungkinlah saya suruh mereka ikut, saya ada urusan sama mereka" Ucap Kepsek.

"Haha iya pak, nanti kita panggilin, kalau begitu permisi pak" Ucap Retno.

"Iyaa nak" Ucap Kepala Sekolah. Lalu dia berucap lagi setelah kepergian 3 wanita itu "Serasa ngomong berdua aku tadi, padahal berempat" Ucap kepala sekolah sambil tertawa sendiri.

                                   ****

Suasana kantin sangat ramai, hingga ke-3 wanita itu cukup sulit menemukan ke 3 laki-laki itu. Hingga mereka menemukan nya di ujung kantin sedang merokok.

"Heh lo semua" Ucap Retno. Mereka kaget karena biasanya tidak ada murid yang berani lewat sini kalau ada mereka ber-3 Merokok.

"Apaan si lo, ganggu!" Balas Reno sambil membuang rokoknya.

"Dipanggil" Ucap Gita.

"Sama siapa?" Ucap Rey.

"Tuhan" Saut Alena.

"Sialan lo" Ucap Rey kembali.

"Kepsek" Jawab Gita Lagi.

"Harus ya kalo ngomong satu2? Gabisa langsung to the point?" Ucap Rey.

"Masalah?" Tanya Gita.

"Percuma ngomong sama lo! Jawabannya gabakal sepanjang kereta yang gue harapkan" Ucap Rey.

"Lo ngarepin Gita ngomong banyak sama lo?" Tanya Retno."Serasa spesial banget Lo? Ucapnya lagi.

"Tenang gue ga suka cewe DINGIN kok" Ucap Rey. Gita yang mendengar Rey bicara seperti itu hanya menatapnya datar.

"Cepetan!" Ucap Alena.

"Ngapain?" Ucap Raka.

"Kepsek" Ucap Alena lagi.

"Ogah, mls cuma di ceramahin doang" Ucap Raka.

"Udahlah yuk, seterah dia pada mau kesana atau ngga, yang penting kita udah sampein pesan kepala sekolah" Ucap Retno Kepada Temannya.

                                   ****

DIKELAS 11-1

GIRLS vs BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang