Lisa tengah berdiri dengan angkuhnya bersandar pungung di mobil miliknya yg berada di parkiran restoran pavoritnya, bertampang cool cuek dan misterius di tambah dengan style swag dan serba hitam ala ala bandara, gadis tampan itu tak jarang menghisap rokonya sembari menunggu seseorang di temani dengan satu kaleng minuman soda yg ia pegang pake tangan kirinya. Tak memperdulikan pada pandangan orang orang yg berlalu lalang mentapanya heran atau mungkin menyeramkan tetapi bagi gadis tampan itu malah bersenang hati dengan pandangan semua orang padanya. Karna faktanya gadis tampan itu bisa di katakan bukan gadis yg baik untuk saat ini yg hatinya di penuhi dendam karna kematian orang tuanya dan sejak itulah Lisa atau Jisoo menjadi orang yg intovert dan menghindari orang banyak dari hidupnya...mereka menjadi gadis yg lebih agresif untuk menjalani hidupnya dan mencari seseorang untuk belajar bela diri hingga saat ini kedua gadis itu menjadi orang berani bahkan membunuhpun tak ada kata ragu baginya.
Setelah cukup bosan menunggu akhirnya senyuman miring keluar dari bibir Lisa begitu melihat gadis si penyanyi tersebut baru turun dari mobilnya.
Setelah ia mengetahui bahwa dia adalah anak dari orang yg sudah membunuh orang tuanya. Lisa segera membuang rokoknya yg tinggal sepotong ia injak dengan kuat giginya meretak kedua tangannya mengepal keras. Mengamati wajah gadis tersebut semakin mengintenskan wajah tersebut bayang bayangan saat dirinya masih dan bagai mana orang tuanya di bunuh dengan cara mengenaskan tangannya makin mengepal keras matanya wajahnya merah menahan amarah tatapannya tajam seakan tidak sabar ingin memakan orang tersebut.
Tetapi Lisa segera mengatur emosinya menghela nafas beberapa kali sebelum akhirnya ia menghampiri gadis tersebut yg sudah berjalan menuju masuk."Tidak sia sia aku menunggumu nona! Welcome to my heart! Mulai saat ini kau akan masuk kedalam targetku dan kau akan menjadi mainanku...hmmmm" Umpatnya dalam hati dan di susul dengan senyuman sinisnya
Setelah di dalam Lisa melihat gadis tersebut duduk di meja pojok. Lisa kembali menyeringai begitu semua isi meja tidak ada yg kosong maka itu akan memudahkan misinya.
"Ekhem...permisi, nona..!" Sapa Lisa begitu di depan gadis tersebut
Dia pun reflek dan segera menoleh
"Iya.." balasnya menatap Lisa bingung
"Emm...bolehkah aku duduk di sini? Di sini sangat ramai dan semua meja sudah pada penuh" Jelas Lisa menunjukan tampang melasnya
Gadis itupun melihat arah sekitar dan benar sajah tidak ada meja kosong.
"Boleh...silahkan" Ucapnya tersenyum ramah dan mempersilahkan Lisa duduk
Lisa pun tersenyum palsu dan duduk berhadapan
Lisa langsung mengambil buku menu makanan..
"Kau ingin makan apa? Biar sekalian ku pesankan" Basa basi Lisa
Orang itupun menatap Lisa heran.
"Tidak apa apa...santai sajah" lanjut Lisa yg bisa membaca ekspresinya
KAMU SEDANG MEMBACA
>Because Of Revenge< (Jensoo×Chaelisa)
FanfictionPenjara besi ini sangat menyiksaku!! Dan di sinilah aku menyadari betapa aku membutuhkanmu_ Lisoo