(16)

5.4K 421 62
                                    

Lisa tengah duduk di kursi yg berada di balkon kamarnya, menatap samar melihat pemandangan luasnya kota seoul di sore hari dengan indahnya cahaya matahari yg mulah meredup dan tak jarang menghisap asap rokoknya sembari menikmati segelas juss yg di berikan oleh salah datu pegawai setianya yg masih berada di sana.
Dan di iringi oleh lagu slow yg mengalun pelan di telinganya dengan lagu barat.

"Masakannya sudah siap" Lisa menoleh pada datangnya sumber suara tersebut. Ia tersenyum tipis namun penuh makna begitu melihat istrinya sedang berdiri cuek menghadap ke arah lain dan tak lupa bersilang tangan di dada.

"Tolong bawakan ini" Lisa menyeodorkan gelas bekas jussnya ke Rose

"Apa kau tidak memiliki tangan?" Ketus Rose masih enggan menatap gadis tampan di sampingnya

"Kau ini istriku jadi kau harus patuh padaku"

Dengan berogah ria dan wajah di tekuk Rose mengambil gelas tersebut dengan paksa. Lisa tersenyum gemas.

"Jangan seperti itu jika tidak ingin ku makan!"

Jleb

Rose cukup terkejut saat Lisa bicara seperti itu dengan wajah dekat sebelum akhirnya Lisa berjalan ke luar.

Pugh

Lisa berhenti sesaat ketika merasakan punggungnya terkena lemparan sendal jepit ia lantas menatap ke bawah lantas menatap sendal jepit yg Rose pake tingga sebelah itu artinya Rose yg berani melakukan itu,
Mata Rose melotot jantungnya berdegup kencang saat Lisa berjalan ke arahnya sambil membawa sendal miliknya. Sungguh ia takut Lisa membalasnya dan menampar pipinya dengan sendal tersebut dan itu akan menyakitkan.

"Kenapa di lempar?" Tanya Lisa begitu di hadapan Rose. Rose tidak menjawab ia terlalu takut dengan reaksi Lisa yg tidak bisa di tebak

Lisa berjongkok lalu memasangkan sendal itu kembali pada Rose. Rose diam dan menurut.

"Kau masih dendam padaku?" Gertak Lisa begitu sudah kembali berdiri dan menatap Rose intens. Wajah Rose sudah berkeringat dingin

"A-aku-" Ucapan Rose terhenti saat tubuhnya di himpit ke dinding tembok oleh Lisa

"Kau masih belum bisa melupakan semuanya?" Tanya Lisa

"Emmmhh..." Rose menggigit bibir bawahnya saat merasakan tangan Lisa sudah masuk ke dalam bajunya dan meremas payudaranya

Lisa tersenyum miring melihat Rose menutup matanya rapat rapat.

"Nnghhh..." Kepala Rose bergerak kanan kiri saat payudaranya di remas kuat.

"Aaahh..." Lisa tersenyum saat desahan Rose lolos

Rose membuka matanya ketika tidak merasakan sentuhan lagi, di lihat Lisa berjalan ke luar ia makin kesal karna sudah di permainkan saat libidonya sudah naik, Rose kembali melepas sendalnya dan di lempar ke Lisa..

*puk

Otomatis Lisa kembali berhenti ia lalu kembali menghampiri Rose yg sudah tegang.

"Aakhhh..licee!" Pekik Rose refleknya ia langsung mengalungkan tangannya di leher Lisa yg tiba tiba menggendongnya dengan ala bridalstyle

"Aku sudah lapar tapi kau terus memancing emosiku" Ujar Lisa sambil menuruni anak tangga. Diam diam Rose tersenyum dan menysupkan wajahnya merahnya di dada Lisa.

"Kau ingin aku lempar dari sini hah?"

Jleb

Rose terkaget dan menatap Lisa.

"Jangan...!" Rose makin mengeratkan tangannya saat Lisa hendak melempar tubuhnya ke lantai bawah

"Kau jahat!" Seru Rose begitu tiba di meja makan dan tubuhnya di letakan di kursi dengan kasar

>Because Of Revenge< (Jensoo×Chaelisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang