Seorang gadis manis dan cantik tengah duduk di kursi dengan perasaan campur aduk,
Ia ingin menyelesaikan semuanya sekarang dan hidup bebas darinya dari pada terus memikirkannya dan tak bisa tidur memikirkan masalahnya yg rumit..
Gadis itu cukup antusias begitu orang yg di tunggunya muncul dengan ke adaan mengibakan..."Untuk apa kau kemari?" Tanya Lisa datar tanpa melihat gadis yg kini masih syah istrinya
Rose merasa tidak terima atas ucapan Lisa. Dirinya sudah jatuh cinta pada Lisa namun setelah kejadian itu Rose memutuskan untuk mengakhiri hubungannya meski dengan berat hati.
"Aku ke sini hanya untuk menjatuhkan talak, aku ingin kita segera bercerai!" Tegas Rose namun terdengar jelas suara itu serak
Lisa berdecih.
"Lakukan sajah jika kau bisa! Aku tidak sudi mengurus hal hal tidak penting itu." Ujar Lisa
Rose cukup terpancing atas ucapan gadis di depannya yg memasangkan wajah menyebalkan tanpa dosa dan merasa bersalah.
*PLAK
Lisa terkejut saat pipinya di tampar kuat oleh Rose.
"Kau berani menamparku hah? Dasar gadis bodoh!" Lisa menyeret Rose ke dinding tembok membuat Rose meringis kesakitan
"Kau sudah menembak tanganku sebulan yg lalu dan sekarang kau menamparku? Berani sekali kau melakukan itu hah?" Geram Lisa mencengkram wajah Rose.
"Karna kau membunuh orang tuaku dan mempermainkan perasaanku!" Balas Rose yg sudah ikut emosi
"KARNA ORANG TUAMU MEMBUNUH ORANG TUA PARK CHAEYOUNG! MEREKA DULUAN!" Sentak Lisa
"APA BEDANYA KAU DENGAN ORANG TUAKU JIKA KAU BALAS DENDAM?"
"DIAM...KAU TIDAK MENGERTI PERASAANKU!"
"KARNA KAU SUDAH DI MAKAN RASA DENDAM!"
*PLAK
Rose menunduk saat pipinya di tampar oleh Lisa.
"Kalian sudah membuat keributan di sini, nona lisa..mari masuk kembali" tegas sang petugas
"Tunggu pak...dia ini istri saya dan saya belum selesai bicara!" Bantah Lisa
"Tapi anda membuat keributan-"
"TOLONG TINGGALKAN KAMI BERDUA!" Bentak Lisa menatap polisi tajam. Polisi terkejut atas sikap Lisa namun ia bergidik ngeri saat mata Lisa merah seperti vampire.
"Baiklah...cepatlah selesaikan waktu anda sebentar lagi" Tegasnya dan langsung pergi
"Ingat...aku tidak akan menceraikanmu sampai kapanpun. Aku akan menggantung statusmu agar kau tidak bisa berhubungan dengan siapapun, kau ingat itu! Agar kau menjadi janda bodong!"
Emosi Rose memuncak mendengar kalimat Lisa.
"Ck...kau pikir kau siapa hah? Sadarlah jika kau berada dalam tawanan dan aku hidup bebas, aku bisa menghirup udara bebas semauku sedangkan kau menjadi seorang rapidana yg terkurung dalam besi kukuh yg tidak bisa berbuat apa apa jadi aku tidak peduli dengan ancamanmu, jika kau tidak ingin menceraikanku aku akan menganggap semuanya sudah berakhir dan mulai seoarang kau bukan siapa siapaku lagi!"
"Kau berani bicara begitu padaku hah?"
"Le-p...aass..." Rose berusaha menahan tangan Lisa yg kini mencekik lehernya
"Kau harus mati di tanganku rose, aku tidak akan membairkan siapapun menyentuhmu lebih baik kau matiii." Geram Lisa mengencangkan cekikannya
"Uu..hkss...le.." Mata Rose sudah membulat gadis itu sudah kesakitan kehabisan nafas tangannya melemas
KAMU SEDANG MEMBACA
>Because Of Revenge< (Jensoo×Chaelisa)
Hayran KurguPenjara besi ini sangat menyiksaku!! Dan di sinilah aku menyadari betapa aku membutuhkanmu_ Lisoo