Tindakan lebih nyata dibanding ucapan, Ucapan bisa saja hanya manis dimulut kan?~Rega Candra~
"Hsutttttt......bangun Key udah mau magrib."
"Elo.., ngapain lo."
Teriak key setelah ia terbangun dari tidurnya."Lo lupa?"
Key bangun dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul,karena penampakan Arthur yang berada di depannya.
"Kok lo belum balik?"
"Kalau gue balik siapa yang bangunin lo."
"Kalo lo nggak mau, lo nggak perlu kayak gini key,lo tinggal bilang sama gue. Jangan bertidak konyol kayak gini,lo mau tidur disini sampai besok,ya kalau lo bangunnya besok kalau lo bangun nanti tengah malem gimana."
"Kalo gue bilang nggak mau pulang sama lo apa lo ngijinin?"
"Ya pastilah.
Pasti dipaksa buat pulang bareng."
Ucap Arthur dengan senyum yang dibuat buat dan membuat Keyrra sebal.Keyrra berdecak malas. Memang dia sengaja tetap berada di dalam kelas saat melihat Arthur ada di dekat gerbang sekolah, ia kembali ke kelas bermaksut menunggu Arthur pulang namun Key justru tertidur di kelas sampai sore, dan yang membangunkannya malah orang yang dihindarinnya. Keyrra memang menghindar dari Arthur karena ajakan cowok itu siang tadi, Keyrra tidak ingin berurusan dengan Arthur.
"Ayo pulang."
Ajak Arthur"Masih ngantuk."
Ucap Keyrra sambil meletakkan kepalanya lagi di meja dan mencari posisi nyaman lalu memejamkan matanya karena rasa kantuk masih menyelimutinya.Arthur tersenyum jahil dan duduk dibangku sebelah Key lalu memposisikan kepalanya di meja yang sama dan menghadap kearah Keyrra, sehingga kini mereka berhadap hadapan.
Arthur memandangi wajah key yang masih terpejam sambil tersenyum.
"Jadi lo mau tidur disini bareng gue?"
"Apaan sih lo"
Gerutu Keyrra, namun ia hanya memutar kepalanya membelakangi Arthur dan kembali memejamkan mata.Dan itu membuat Arthur jengkel, ternyata seorang gadis ketus dan datar seperti Key sangat susah apabila disuruh bangun tidur. Kalau ini dirumah tak apa tapi ini di sekolah dan hari sudah petang, tapi gadis ini sungguh...
Tanpa pikir panjang Arthur segera meraih tubuh Keyrra dan membawanya kepundak kanan seperti seorang penculik anak.
Key memberontak akan perlakuan Arthur, namun tenaganya kalah kuat dengan Arthur yang memang mempunyai postur badan yang tinggi dan berotot. Tubuh Key yang mungil memang persis seperti anak kecil kala Arthur membawanya,rambutnya yang panjang hitam menutupi wajah dan menjuntai kebawah, kaki nya sesekali bergerak memberontak."Arthur...., turunin gue."teriak nya,tangannya memukuli pundak Artur,dan kadang menjambak rambut Arthur.
"Nggak."
"Turunin, kaki gue masih fungsi."
Arthur tetap berjalan menuju motornya yang tadi kembali dibawanya masuk ke parkiran, tidak menggubris Key yang sedang memukul badannya dan sekali kali menjambak rambutnya yang kece badai.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CRAZY BOY
Teen FictionSikap dingin mu bahkan tak mampu buat ku jenuh mengejarmu ~Arthur Ergara N~ Dingin ku,karena keingintahuanku seberapa dalam rasamu, besarnya pengorbanan mu dan kesabaranmu untuk luluh kan hati yang dulu pernah beku. ...