Happy Reading wkwkk.😆😆😆😆Arthur melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata memasuki gerbang sekolah, rupanya ia mencoba untuk tobat dalam telat masuk sekolah dan harus melewati gerbang belakang. Senyumnya mengembang saat melihat seorang gadis berperawakan mungil berjalan di depannya masih dengan tas punggung yang digendongnya.Ia segera memarkirkan motornya dan berlari mengejar gadis itu.
"Pagi bidadarinya Arthur."
Sapa Arthur kepada Keyrra ya siapa lagi kalau bukan Keyrra."Masih hidup lo?"
"Bener bener lo ya." Ucap Arthur geram karena pertanyaan yang tidak masuk akal dari Key,Arthur mencubit hidung mancung Keyrra hingga memerah dan berlalu pergi setelah ia ingat bahwa tujuannya berangkat pagi itu mau ngerjain tugas yang belum selesai.
"Athurrr sakit bego."
Arthur hanya terkekeh geli dan lanjut berlari menaiki tangga untuk menuju kelasnya.
Keadaan kelas sudah sangat ramai walau sekarang jam baru menunjukan pukul 7.30 yang berarti 15 menit lagi bel masuk akan segera berbunyi. Padahal biasanya kelas akan ramai ketika bel masuk akan berbunyi 3-5 menit lagi.
Keberangkatan pagi ini disebabkan karena akan diadakan kerja sama dalam menyelesaikan PR masal. Tak terkecuali Arthur yang memang disengaja berangkat agak pagi supaya ia bisa mengerjakan PR nya terlebih dahulu.
Arthur memincingkan mata ketika melihat Jaya yang justru asik memaikan handphone nya dipojok kelas ketika seluruh temannya sibuk mengerjakan tugasnya, yang pastinya kecuali Bara yang memang sudah jelas pekerjaannya telah tuntas, dan kini Bara sedang duduk ditemani Laptop kesayanganya.
"Ngapain Bar?"
Arthur berjalan menuju Bara , lalu duduk disampingnya dan mengeluarkan buku nya sambil sedikit melirik ke layar Laptop yang ada di meja sebelahnya."Ngecek Proposal."
"Mau ada kegiatan?"
"Hem."
"Hem." Jawab Arthur mengikuti jawaban Bara.
"JAY, PR LO UDAH." Teriak Arthur.
"Bentar Thur, dikit lagi nih,lagi seruuu."
"Sudah." Bukan Jaya yang menjawab melainkan Bara.
"Tu bocah di rumah lo lagi?"
"Hem."
"Udah lama?"
"Hem."
"Masalah yang sama?"
"Hem."
"HEM ,BAR.. HEM, bosen gue semua pertanyaan gue lu jawab ham hem ham hem mulu."
" Hem." Jawab Bara tanpa beralih dari layar Laptopnya dan tak menggubris sama sekali perkataan Arthur.
"Jay sini lo."
"Bentar thur,sabar ngapa."
"ALDIANSYAH RAFA WIJAYA." teriak Arthur yang sudah setengah mengontrol emosi.
"VICTORY, yes yuhhhhuuuu,
apasih Thur,kangen gue lo?""Pulang sekolah lo harus pulang."
"Tapi thur."
"Gue gak mau tau, lo kudu pulang kerumah.
"Apa perlu gue buat lo patah tulang dulu, baru lo mau pulang?"
"Okey gue bakal pulang."
"Masalah nggak bakal selesai kalau selalu dihindari tanpa pernah dihadapai jay ingat itu."
Kini Jawaban datang dari Gilang yang baru saja datang dan duduk di bangku sebelah bangku yang diduduki oleh Bara dan Arthur.
![](https://img.wattpad.com/cover/168922183-288-k548399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CRAZY BOY
Novela JuvenilSikap dingin mu bahkan tak mampu buat ku jenuh mengejarmu ~Arthur Ergara N~ Dingin ku,karena keingintahuanku seberapa dalam rasamu, besarnya pengorbanan mu dan kesabaranmu untuk luluh kan hati yang dulu pernah beku. ...