☆12/ Smile."☆

34 3 0
                                    

Tersenyum tak kan mengurangi sedikit hartamu bukan?. Tersenyumlah mungkin ada seseorang yang ingin slalu melihatmu tersenyum.

~Me~







"Selamat malam , haloo.."
Key hampir saja mematikan sambungan panggilan tersebut sebelum akhirnya ada sebuah suara dari seberang sana.

"Waalikumssallam, malam Key."

Jawab sebuah suara dari seberang.

"Maaf ini siapa?"

"Ini gue Key jodoh lo masak lo nggak hafal sama suara gue yang seksi dan tampan setampan orangnya ini."

Setelah mendengar semua cerocosan dari penelepon baru Key sadar bahwa yang menelponnya ditengah malam adalah Arthur.

"Bodo. Ngapain  lo malem malem nelpon gue?, ganggu ,segala foto profilnya saudara lo lagi ,si setan pocong."

"Eh sorry Key lo kaget ya gue lupa ganti tadi, biasanya itu buat gue ngerjain temen gue ditengah malem.
Tambah gue telponnya tengah malem lagi ya. Tadi gue lihat Profil WhatApp lo eh ternyata masih ada tulisan online ya iseng aja gue telpon dan masih nyambung ternyata."

"Iseng banget jadi manusia dan dari mana lo dapat kontak WhatsApp gue?"

Tanya Keyrra penasaran karena setahunya yang mengetahui kontak WA nya cuma Irma,Kirana dan temen satu kelasnya yang lain karena ia dimasukan dalam Group WhatsApp kelas.

"Dapet dari malaikat soalnya dia kasihan sama gue ,yang katanya gue itu sulit buat ngehubungin jodohnya, makanya dikasih kontak WA nya Keyrra"

"Halu lo, salah minum obat?"

"Iya. Tadi kepala gue pusing  minta obat sama mama , disuruh ambil sendiri terus salah ambil."

"Emang lo ambil obat apa?"

Tanya Key ingin tahu dan tanpa disadari mereka kini sudah larut dalam obrolan.

"Kata mama sih obat nyeri haid."

Jawab Arthur dengan polosnya. Dan seketika membuat Keyrra mati matian menahan tawa sehingga mengeluarkan kekehan kecil.
Kalau ia tidak ingat ini di tengah malam mungkin Keyrra akan tertawa dengan kencang dan puas.

"Lo bener bener gila ya."

"Lha mana gue tau Key itu obat bentuknya sama kayak obat sakit kepala yang biasa gue minum."

"Kan harusnya lo baca dulu indikasinya."

"Kepala gue udah terlanjur pusing dan mama lagi ke minimarket. Waktu gue telphone, mama  juga nyuruh nunggu ampe mama pulang dulu , tapi gue nggak sabar dan mama bilang ambil saja obatnya di kotak p3k dalam lemari, eh malah salah."

"Semoga besok lo masih hidup ya."
Ucap Keyrra sambil terkekeh pelan.

"Memangnya efeknya bisa sampai bikin meninggal ya Key, bahaya banget ya obat wanita itu, Lo harus inget ya Key kalau misal besok gue beneran udah nggak hidup, gue mau lo jangan lupain gue Key, lo tetep setia sama gue ya Key,jangan sampai bunuh diri gara gara gue tinggal."
Lalu ada jeda sejenak sampai akhirnya ada sebuah teriakan yang cukup keras dari ponselnya.

"Lo nyumpahin gue mati ya Key, emang mau jadi janda sebelum nikah? "

"hahhahaahaa."
Keyrra tertawa puas mendengar semua perkataan Arthur, setidaknya Athur bisa membantu Keyrra untuk melupakan sejenak masalah yang membuatnya tertekan.

"Sabar ya Allah."

Lalu mereka larut dalam obrolan  hampir setengah jam, hingga keduanya terlelap dalam tidur masing masing.

THE CRAZY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang