🍃 ϝιʋҽ

2.7K 516 25
                                    

'Sapphire' [; safir] berarti perasaan yang mendalam, konsentrasi yang bagus, loyal, cerdas, perasa, tenang, bijaksana, dan tidak mudah tersinggung.



🍃•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••🍃
ϝιʋҽ
•••••••••••••••••












Seorang shapeshifter wolf paruh baya mendatangi kamar Chanyeol seperti yang biasa ia lakukan ketika bulan purnama menyapa. Saat ia melangkah mendekat pada ranjang Chanyeol, Jongin dengan siaga berdiri dan membungkuk sopan padanya.

Bibirnya mengulas senyum kebapakan sebelum akhirnya pandangannya jatuh pada remaja bersurai ashgrey yang terpejam dengan dada yang naik turun secara teratur. Meskipun ekspresi paruh baya itu terlihat biasa saja, namun iris matanya jelas menunjukkan kesedihan yang mendalam.







"Bagaimana keadaannya?"

"Chanyeol baik-baik saja, Tuan." Kepala pria paruh baya itu mengangguk perlahan, duduk di pinggir ranjang sang anak sementara tangan besarnya terulur untuk mengusap surai ashgrey Chanyeol.

Wajah di depannya terlihat lebih dewasa dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Pertumbuhannya yang cepat melebihi anak-anak seusianya jelas membuat kekhawatiran mampir dalam benaknya. Takut kalau-kalau perubahan itu tidak berhenti dan membuat Chanyeol meninggalkannya dengan cepat.

Ia tak mau itu terjadi. Sudah cukup ayah dan istrinya saja yang diambil, tidak anaknya juga.







"Andaikan ibumu masih ada... pasti akan ada seseorang yang memperhatikanmu, Chanyeol." Jongin menatap pimpinan shapeshifter itu dengan sendu. Park Jungsoo yang terlihat begitu berwibawa diluar, akan menjadi sangat rapuh jika berurusan dengan keluarganya. Terlebih anak bungsunya. Chanyeol masih lima belas, ia bahkan belum bisa menjaga dirinya sendiri. "Apa ada perkembangan lain?"

"Tidak, Tuan. Hanya sajaㅡ"

"Kenapa?" Pandangan Jungsoo beralih padanya. Kedua alis tebalnya berkerut heran pada sikap Jongin. Pria berkulit tan itu tampak resah dan bingung.







"Chanyeol... tiba-tiba ingin menyerang saya."

"Menyerang?"

"Sepertinya dia tertarik pada bau darah milik saya. Tetapi, ketika saya berubah wujud dia tiba-tiba kehilangan minat dan akhirnya meneguk darahnya." Penjelasan Jongin semakin membuat ekspresi Jungsoo menyendu.






Loneshifter terdahulu, ayahnya, meninggal tanpa banyak memberitahu apa yang harus dilakukan. Ia hanya diberitahu untuk tetap mengurung vampire itu sampai Chanyeol menemukan mate-nya, kemudian menghukum mati inangnya. Tetapi ketika Jungsoo melihat sendiri keadaan vampire itu, ia tidak tega.

[••••]『 ꜱᴀᴘᴘʜɪʀᴇ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang