Seorang wanita muda berumur 25 tahun tersenyum manis melihat pemandangan didepannya, hatinya terasa tenang dan hangat melihat banyak anak kecil yang berlarian ditaman itu tiba-tiba seorang anak kecil menghampirinya
"Untuk kakak, cepat sembuh ya kak" ucap anak kecil itu dengan manis ia memberikannya 1 tangkai bunga yang baru saja ia petik
"Terima kasih, kau juga semoga cepat sembuh. Siapa namamu?" tanya si wanita
"Aleesha, aku senang lihat kakak. Kakak sangat cantik" balas anak perempuan itu
"Kau juga sangat cantik menggunakan kupluk itu" ucap wanita itu
"Sayang aku udah selesai menebus obat, yuk kita kembali ke kamar" ucap pria yang baru saja datang memegang kursi roda wanitanya yang berwajah pucat tersebut
"Aku masih ingin disini melihat mereka semua bermain, biarkan aku disini" ucap wanita bernama jisoo itu sedikit kesal
"Kakak jangan terlalu sering diluar cuaca nya tidak bagus, lagipula sebentar lagi akan hujan" kata anak yang bernama aleesha itu
"Taeyong, aku boleh peluk dia?" tanya jisoo kepada taeyong lalu dibalas oleh anggukan sang suami dan jisoo memeluk aleesha dengan erat
"Terimakasih kakak cantik" kata aleesha saat jisoo melepaskan pelukannya
"Terimakasih, akhirnya aku merasakan pelukan dari seorang ibu" kekeh aleesha"Ibumu, kemana?" tanya jisoo
"Ibuku... Aku tidak tau kakak cantik, aku tinggal bersama bibiku dari aku baru lahir. Aku pernah melihat foto ibuku, dia sangat mirip dengan kakak cantik" kata aleesha menunduk dan jisoo merasa heran siapa wanita yang tega melantarkan anaknya tersebut, ia bahkan ingin sekali memiliki anak tapi wanita itu malah membuat anaknya, kejam sekali
"Hei nak, siapa namamu?" tanya taeyong menyetarakan tingginya dengan gadis kecil itu
"Namaku aleesha, kakak tampan kekasihnya kakak cantik ini ya?" tanya aleesha polos
"Hahaha bukan, dia istriku. Namanya jisoo" balas taeyong tersenyum, ia mengusap pucuk kepala gadis kecil di hadapannya lalu gadis kecil itu terkekeh
"Jadi, apa kakak boleh bawa kakak cantikmu ini kembali ke kamarnya?kau bisa bermain dengan kami kapanpun kau mau" balas taeyong lalu aleesha melambaikan tangannya kepada jisoo dan taeyongTaeyong tidak ingin istrinya drop lagi. Saat jisoo bilang bahwa ia ingin keluar dan melihat anak-anak kecil yang bermain ditaman rumah sakit, taeyong langsung mengajak jisoo ketaman. Ia menuruti semua kemauan istrinya karena takut tiba-tiba terjadi seuatu kepada orang yang dicintainya itu, taeyong menghela napas melihat istrinya yang muram saat ia mendorong kursi rodanya kembali menuju kamar tempat jisoo dirawat. Yang taeyong takutkan pun terjadi, tiba-tiba hidung jisoo mengeluarkan darah dan badan jisoo juga bergetar
Ketika sampai di kamar rawat istrinya, ia segera mengangkat istrinya tersebut ke ranjang dan segera memanggil dokter......
"Bagaimana dok" tanya taeyong
"Kondisi nyonya jisoo, kritis tuan. Tubuhnya sangat drop, sebaiknya tuan banyak berdoa agar nyonya jisoo diberi keselamatan oleh tuhan. Saya permisi dulu tuan" ucapan dokter mark tersebut membuat dunia taeyong seakan runtuh, ia tidak mau kehilangan wanita yang sangat ia cintai, namun ia juga tidak tega melihat wanitanya itu sakit terus menerus. Taeyong hanya bisa berdoa dan meminta kepada tuhan agar tuhan mengangkat penyakit yang ada di dalam tubuh sang istri
Sudah hampir 6 tahun menikah, mereka belum juga diberi kepercayaan untuk memiliki buah hati.
*alur mundur*
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot (LTY-KJS Oneshoot Story)
FanfictionMari berhalu bersama taeyong dan jisoo Start : Jan, 25th 19 Finish : -