Love Shot (LTY-KJS Oneshoot Story)

I Accept (2)

Jisoo telah selesai menemui dosen pemimbingnya, ia pun segera ke parkiran untuk menemui taeyong yang tadi pagi menyuruhnya untuk bertemu setelah jisoo selesai

"Done?" tanya taeyong, jisoo mengangguk

CUP

Taeyong mengecup bibir jisoo singkat, tidak peduli sedang dimana mereka saat ini

"Hari ini hyeri ambil rapot di sekolahnya, aku ternyata gak bisa izin. Kamu bisa gak ke sekolah hyeri?" tanya taeyong

"Dengan senang hati" ucap jisoo

"Pake mobil aku, nanti aku paling bareng sama pak jaesu. Searah sama apartemen kamu" ucap taeyong

"Hmm, kalo begitu aku berangkat ya sayang" kata jisoo

"Take care, love" ucap taeyong mengecup bibir jisoo lagi, jisoo pun tersenyum bahagia karena sudah berkali-kali ia mendapat kecupan dari kekasihnya hari ini

Jisoo membawa mobil taeyong menuju sekolah hyeri, tadi pagi mereka memang berangkat bersama dan taeyong bilang ia akan mampir ke sekolah hyeri untuk ambil rapot namun ia tidak bisa izin dan berakhir meminta tolong kepada jisoo

Jisoo memarkirkan mobil, setelah itu ia segera merapihkan dirinya sebelum menuju kelas hyeri

"Aunty, i'm here" teriak hyeri melambaikan tangannya kepada jisoo sembari tersenyum

"Hi sweetie, how's your school" tanya jisoo menyamakan tingginya dengan gadis itu
"Dimana kelas kamu?" tanya jisoo lagi

"Come here" ucap hyeri menarik tangan jisoo dengan bahagia, ini pertama kalinya hyeri merasa seperti temannya yang lain ditemani oleh ibu mereka. Selama ini ia selalu sedih melihat teman-temannya diantar oleh ibu dan ayah mereka, berbeda dengan hyeri yang hanya di antar oleh taeyong ataupun orang tua taeyong

"Kalau nilai nya bagus, aunty kasih hadiah" ucap jisoo kepada hyeri

"Yeay, nanti aku yang pilih hadiah nya boleh ya" kata hyeri senang

"Good morning hyeri and your mom?" tanya gurunya kepada hyeri, ia pun hanya tersenyum bahagia
"Bibit unggul ya hyeri ini, kedua orang tuanya cantik dan tampan" ucap sang guru

"Thank you miss" jawab hyeri

"And, ini laporan hasil pembelajaran hyeri setahun ini. Anak anda sangat pintar, dia mendapatkan peringkat dua di kelas" jelas sang guru

Jisoo pun berbincang tentang perkembangan hyeri di sekolah dengan gurunya sampai akhirnya jisoo pamit dan mengajak hyeri menuju apartemen miliknya

"Hyeri, nunggu papi di apartemen aunty ya?" tanya jisoo

"Kita gak ke cafe?" tanya hyeri lagi

"Engga sayang, aunty harus ngurus sesuatu dirumah" ucap jisoo mengusap rambut hyeri lembut

"Aku mau main sama aunty eunsil" ucap hyeri mengerucutkan bibirnya

"Kapan-kapan okay?sekarang pake seatbelt nya" ucap jisoo kepada hyeri

Keduanya pun sampai di apartemen jisoo, ia segera menyuruh hyeri untuk mengganti bajunya