"Untuk apa surat ini, aku cape sama kamu yang ga pernah percaya sama aku" tangis seorang wanita
"Terus aja kamu drama. Kamu pikir aku mau percaya sama istri yang jelas-jelas udah main di belakang aku?" balas si pria
"Kamu selalu menuduh aku selingkuh, tanpa bukti!" balas si wanita bernama sandara itu
"Sekarang aku tanya, anak siapa yang ada di rahim kamu saat ini?!" tanya sang suami
"Bahkan kamu selalu meminta aku untuk memakai pengaman saat kita berhubungan" ucap seungri saat istrinya itu tidak membuka suara
"Tolong tanda tangani surat cerai ini, hak asuh untuk jisoo jatuh ke tangan aku. Kamu fokus aja sama laki-laki simpanan dan juga bayinya yang ada didalam rahim kamu itu" ucap seungri pelan memaksa sandara menandatangani surat perceraian mereka"Apa-apaan kamu!jisoo putriku, aku ibunya, aku yang lebih berkah atas hak asuh dia!" balas sandara
"Aku tidak ingin putriku hidupnya menjadi tidak jelas tidak tau arah jika hidup denganmu dan juga laki-laki simpananmu itu. Kamu sendiri kan yang bilang saat melahirkannya, bahwa jisoo itu pengrusak karir kamu, dan selama ini kamu selalu sibuk dengan duniamu sendiri sampai melupakan putri kami yang sangat membutuhkan ibunya. Jadi tolong biarkan putriku tinggal bersama aku ayahnya, biarkan dia sekolah sampai tinggi" kata seungri
Tanpa mereka sadari, seorang gadis berumur 5 tahun menguping pembicaraan kedua orang tuanya tersebut menangis tersedu sambil memeluk boneka pikachu nya. Ia keluar dari tempat persembunyiannya
"Hiks mommy jahat, mom ga pernah sayang sama jichu" tangis jisoo kecil
"Sayang, maafin mommy nak. Jichu ikut mom ya?" ucap sandara
"Jichu gamau ikut mommy, jichu mau sama dad aja" tangis jisoo memeluk kaki sang ayah
"Daddy jangan pergi, kalo daddy pergi jichu mau ikut hiks daddy" tangis jisoo"Nak, ikut sama mom ya nanti kasian adik kamu cariin kakak nya" kata sandara menyetarakan tinggi dengan putrinya dan membelai rambut lurus jisoo
"Enggak, jichu gamau punya adik, bukan adik jichu. Jichu mau sama daddy gamau sama mom, mom jahat" kata jisoo masih menangis, seungri pun menggendong gadis kecilnya itu
"Kamu gausah khawatir, biarkan jisoo tenang dulu. Dia tidak akan membenci ibunya" kata seungri masih menggendong jisoo yang menangis
Jisoo menjalani hari-harinya hanya berdua dengan sang ayah, ia sama sekali tidak pernah menanyakan keberadaan sang ibu
***
17 tahun sudah seungri tinggal di rumah mewah tersebut hanya berdua dengan jisoo putri semata wayangnya tanpa seorang istri, Seungri membuka pintu kamar putrinya yang masih terlelap itu, ia membelai lembut rambut putri semata wayangnya
"Kasian sekali kamu nak, setiap hari kerja" gumam seungri
"Nggghhh" gumam jisoo
"Daddy?" panggil jisoo yang baru saja terbangun"Ayo bangun, kamu gatau kalo daddy laper?hmm" tanya seungri
"Aduh dad, aku masih ngantuk banget" ucap jisoo
"Anak gadis gaboleh bangun siang-siang" kata seungri
"Ngghhh yaudah iya aku bangun, tapi daddy keluar dulu. Aku mau ganti baju sama sikat gigi" kata jisoo lalu seungri pun keluar
Jisoo pun turun kebawah dan membuat sarapan untuk sang ayah, setelah selesai memasak ia menyiapkan makanan itu di meja makan
"Sepertinya sudah kewajiban daddy untuk melepaskan kamu nak, umurmu sudah cukup untuk menikah" kata seungri di sela-sela kegiatan makan mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot (LTY-KJS Oneshoot Story)
FanficMari berhalu bersama taeyong dan jisoo Start : Jan, 25th 19 Finish : -