"Sayang, aku pulang"
Pria yang baru saja tiba itu merasa heran saat mendengar suara berisik dari dapur, padahal ini sudah pukul 8 namun mengapa istrinya itu masih berkutik didapur lalu ia pun menghampirinya
"Sayang aku--
Loh papah kira bunda. Kamu ngapain nak naik-naik kursi gitu jatuh nanti, ayo turun" kata pria itu menggendong putrinya yang sedang kesusahan mengambil sesuatu dari dalam kulkas
"Ale mau permen pah" kata bocah kecil itu
"Minta tolong bunda dong nak, nanti kamu jatuh bocor itu kepalanya" kata taeyong
"Bunda ga izinin ale makan permen, takut" kata gadis kecil bernama aletta laqueena itu
"Lagipula kamu ngapain coba malam-malam makan permen" tanya taeyong
"Ale mau pah, 1 aja kok" kata aletta
"Sini papah ambilin" kata taeyong
"Papah jangan bilang bunda ya tapi, nanti ale di marahin" kata aletta
"Iya sayang, yaudah sana kamu masuk ke kamar. Tidur udah malam" kata taeyong menyuruh gadis kecilnya itu masuk ke dalam kamarnya setelah ia memberikan sebuah permen
Istrinya itu baru saja keluar dari kamar sambil menggendong bayi perempuan kedua mereka yang baru 6 hari dilahirkan
"Gak tidur si adik?" tanya taeyong
"Ini baru tidur, habis aku susui" jawab istrinya
"Kamu belum makan kan pasti, makan dulu udah aku masakin. Sebentar deh aku panasin dulu makanannya, kamu pegang si adik dulu bisa kan" tanya jisoo"Sayang... Udah berapa kali aku bilang jangan cape dulu, kamu baru habis melahirkan loh. Udah biar aku aja yang panasin" kata taeyong
"Yaudah kamu mending mandi dulu deh, aku pindahin adik ke kamar dulu sekalian ambil baju kamu" kata jisoo lalu ia masuk ke dalam kamarnya di lantai atas untuk mengambil baju sang suami dan juga menaruh bayi nya di ranjang bayi yang terletak di kamar mereka
Sebelum kembali ke bawah, ia melewati kamar putri pertamanya. Ia ingin melihat apakah putrinya itu sudah tidur, saat membuka knop pintunya yang ia lihat adalah seseorang yang mengumpat dibalik selimut
"Kakak ngapain ngumpet disitu, kok belum tidur" tanya jisoo lalu ia membuka selimutnya dan menampilkan anaknya yang sedang memakan sebuah permen
"Udah berapa kali bunda bilang ke kamu, jangan makan permen. Gigi kamu bisa bolong nak kalau makan permen terus, sini kasih bunda permennya" kata jisoo"Maaf bunda, tapi kakak mau. Hiks" kata aletta tapi ia tetap memberikan sisa permennya itu kepada sang ibu
"Nak, kamu dari sore udah makan permen terus nanti kalau sakit gigi gimana?siapa yang ambilin permennya, papah?" tanya jisoo, lalu putrinya itu mengangguk
"Maafin kakak ya bunda, kakak janji gak makan permen malam-malam lagi" kata putrinya sambil menunduk
"Sekarang kamu sikat gigi yuk, biar giginya ga bolong" kata jisoo mengajak anaknya itu untuk sikat gigi
"Udah selesai bunda!" kata anaknya dengan semangat
"Nah sekarang kamu tidur ya, udah malam nak besok kamu harus sekolah" kata jisoo mengelus rambut coklat putrinya itu
"Bunda yang antar" kata aletta
"No darl, bunda belum boleh kemana-mana. Perut bunda masih luka" kata jisoo tersenyum
"Belum sembuh ya bunda?adik nakal ya bunda udah bikin perut bunda di sobek om dokter terus di jahit" kata aletta
"Udah ya kamu tidur, good night princess" kata jisoo mengecup kening putrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot (LTY-KJS Oneshoot Story)
ФанфикMari berhalu bersama taeyong dan jisoo Start : Jan, 25th 19 Finish : -