Baru saja eyang ingin keluar agata sudah berdiri depan pintu dengan kondisi basah kuyup dan tatapan kosongnya serta mata yang memerah akibat menangis
agata langsung menghamburkan kepelukan eyang,beliau sedikit terkejut lalu membalas pelukan agata.
"tata kenapa sayang masuk yuk ntar tata sakit,mandi dulu sana eyang udah nyiapin air anget"
agata menuruti perkataan eyang berlalu meninggalkan eyang
sambil menunggu agata mandi,eyang tina menyiapkan makanan dan teh hangat tak butuh waktu lama agata sudah mandi
ia menghampiri eyang lalu menceritakan semuanya"apa salah tata eyang pada mereka,kenapa tata ga bisa bahagia bersama mereka yang seharusnya anak perempuan yang lain pada umumnya"
eyang tina mengelus pundak agata memberi nya ketenangan
"Allah ga akan ngasih ujian diluar batas kemampuan umatnya Allah itu sayang sama tata makanya tata diuji bisa ga tata melewatinya,sekarang tata makan dulu yuk"
ajak eyangtata tersenyum dan mencoba kuat tiba tiba ia teringat sesuatu
"hmm eyang tadi gorengan nya semua jatuh jadi agata cuman punya segini hasil dagang"
ucap agata tak enak hati sambil menghitung uang nya
"ini eyang uangnya ada 50 ribu""udah gapapa ini tata simpen untuk keperluan tata"
🙃🙃🙃🙃
agata sudah siap dengan seragam sekolahnya simple tanpa polesan apapun rambut hitam panjang yang dikuncir kuda merasa sudah pas,agata keluar kamar menghampiri eyang yang tengah menyiapkan sarapan
"pagiiii eyang nya tata"
"pagii juga tata nya eyang"
agata meneguk setengah gelas susu putih dan melahap pisang goreng lalu pamit pada eyang
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretending
Teen FictionAgata daniella merlinb anak dari sepasang satyo eman merlinb dan tiffani elladien merlinb. gadis yang harusnya diberi kehangatan oleh keluarga kini harus menanggung beban berat baginya ia diusir oleh keluarganya karna fitnah dari kembarannya anggit...