P16

51 10 0
                                    

" Baik pak , sama-sama senang bisa membantu "
Jawab Agata ramah

lalu ia meninggalkan ruangan itu bertepatan dengan bel sekolah berbunyi

Kring....kring.....

Sampai di kelas Agata langsung memilih duduk , tak peduli sekitar.

baru beberapa saat Tania dan Angela datang menghampiri Agata dengan pertanyaan yang dibenak kedua gadis tersebut

Tania menepuk pelan bahu kiri Agata " lo dari mana aja tadi ?"

" ruang kepsek"

Alis Tania ter angkat " ngap--"
Ucapan Tania terpotong.

" WHAT ? OMG HELLOW LO KENAPA TA MENGAPA KOK BISA ASTAGA , LO ADA SALAH APA SAMA BAPAK KEPSEK ATAU LO BUAT MASALAH YA , ATAU LO DI APA-APAIN SAMA TU KEPSEK LO MASIH PERAWAN KAN"

PLAK!!

Seisi kelas langsung menatap mereka dengan macam jenis tatapan ada yang menghentikan aktivitas nya

" Adoh " . Angela meringis kesakitan sambil mengelus bibirnya karna tamparan dari Tania
Ia menatap kesal temannya itu.
"Paan sih goblok deh , sakit auuuu bibir gua "

" ya lo nya kalo ngomong tu mikir dulu napa sih!!! ". Ujar Tania kesal

" cuma bahas tentang Kemaren aja "

Angela ber " O " ria menatap Tania sekilas menunjukkan cengirannya.

Setelah 10 menit mereka larut dalam celotehan dan candaan , guru memasuki kelas dan memulai pelajaran.

🤖🤖🤖🤖🤖🤖🤖🤖🤖🤖🤖🤖

" kevan mana ?" .  Tanya Dandi
" ntah " . Nathan mengedikkan bahu acuh
" Al lo suka Agata ?" Lanjutnya

Ukhukk..khuk

Alvaro tersedak makanannya setalah mendengar kalimat dari teman nya.

" gak tau "

Dandi dan Nathan mendesah pelan.

" gini deh gua saranin, gue perhatiin lo tu gak pernah peduli dengan sekitar apalagi cewek malahan cuek bebek aja lo , NAH! setelah lo mengenal dia , lo sedikit berubah ya walaupun cuma dengen Agata, lo lebih perhatian , sering jemput , ngajak jalan , mungkin lo belum menyadari itu tapi suatu saat lo akan ngerti jangan salah ambil langkah atau lo akan menyesal ". Jelas Dandi panjang dengan ala puitis nya

Alvaro memikirkan ucapan Dandi sambil mengunyah bakso " Apa bener gue suka Agata?"
Batin Alvaro

Cinta datang tanpa kita sadari dan tanpa tau alasannya , di saat kita berada di dekatnya rasa nyaman itu hadir namun ia bingung benarkah itu rasa cinta nya , hal ini terjadi pada lelaki ber paras bak charming.

--------------------------------------------------

DILAIN TEMPAT

Gadis itu duduk diam di bangku belakang sekolah , menikmati tiap hembusan Angin bebas menerpa wajah cantiknya.

Hingga sebuah tepukan mendarat di bahu kanan gadis tersebut , langsung ia melihat siapa pemilik tangan yang menepuk bahu nya ternyata dia , ia memalingkan lagi wajah nya menghadap hamparan luas yang indah dan menenangkan, tanpa berniat bertanya mengapa lelaki itu menghampirinya.

" hai " . Sapa lelaki itu
" hai " .  Jawab nya tersenyum simpul

Lelaki itu tengah menyiapkan mental sebelum mengatakan sederet kalimat panjang yang bersarang pada benak nya

" Ta gua mau ngomong "
Agata menoleh mengangkat sebelah alisnya

Kevan menarik nafas dalam lalu menghembuskan ya pelan , gugup kini tengah melanda lelaki tampan dengan rahang yang kokoh dan bola mata biru laut .  Jantungnya dua kali lipat lebih cepat berdetak seperti orang habis lari jauh, padahal tidak, sebelum akhirnya lelaki itu bersua

" gua suka lo , sayang , dan lebih dari itu yang biasa orang sebut dengan cinta , gua juga gatau kapan rasa ini ada dan kenapa , yang gue yakini setiap gua berada di dekat lo gue nyaman dan tak mau kehilangan gue ingin memiliki lo , So Will U be my girl and i"ll be ur man ?

Agata diam tak bergeming menutupi rasa gugup nya bahkan ia merasakan jantungnya sedang disko mungkin kedua pipi chubbnya sekarang sudah memerah malu , yang sangat menggemaskan di mata lelaki ini , ia menunduk saja tanpa mau melihat mata biru laut itu

Kevan terkekeh " Lucu banget sih " . Sambil mencubit gemas kedua pipi Agata

Agata mencibir " sakit tau ihh"

"Jadi gimana jawabannya ?"

Agata menatap sekilas wajah di hadapannya
" maaf---". 1 kata lolos dari bibir Agata membuat lelaki itu membeku.

Agata berdiri membelakangi kevan
" maaf gua gak mau nolak "

Hening.
1....2.....3....

Mata kevan terblablak , ia baru mencerna kalimat yang dikatakan Agata , menyadari hal itu kevan pun berdiri langsung memeluk Agata , bersorak-sorak gembira seperti habis menang lotre , tapi bedanya ini lebih berharga dari memenangkan sebuah lotre.

Seakan dunia milik berdua , yang lain Mah ngontrak,nyawa,ngekos.

Seperti itukah? Rasanya cinta,  sangat menyenangkan tapi jika tak ada bumbu maka cinta akan menjadi hambar.

QOTD

Setidaknya, aku masih bisa melihat kebahagiaanmu itu sudah lebih dari cukup.walaupun bahagia itu bukan lah aku penyebabnya:)

-bolehkanh aku egois? Ingin merasakan lebih dari itu bersamamu setidaknya aku hanya minta waktu sebentar✌🏻️

(             KIik bintang yang berada di bawah      )

Waduwww gimana nehhhh????? Alvaro kalah start , Kecolongan deh wkkwwk

Aku bakal semangat update kalo kalian pencet bintang nya

Target vote: 20
Komen:       5

Maaf ya teman-teman aku jarang up

1. Mager
2. Mood jelek
3. Ide ilang

3 alasan tersebut yang buat aku Males :v tapi kalo kalian klik bintang Ny tiap habis baca aku bakal semangat apalagi kalian komen double semangat aku guys😅

PretendingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang