P10

67 19 0
                                    

  Welcome readers🌹
Happy reading
VOT3 VOTE 😁

......................................................................

Setelah menunaikan solat, alvaro pamit pulang pada eyang Tina dan agata.

Hari ini agata merasakan senang luar biasa, harinya ini ditemani alvaro.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu.
Waktu telah menunjukkan pukul 06:30 pagi.

Tiba-tiba

Suara panggilan eyang Tina memekikkan gadis remaja yang sedari tadi masih berada dalam mimpinya.

"OH YAAMPUN TATA BANGUNNN UDAH JAM SETENGAH TUJUH PAGI APAKAH KAU TAK SEKOLAH"

"Oh jam setengah tujuh"   Batin agata santai dengan mata yang masih terpejam.

1
2
3

"Hah?! EYANG kenapa dari tadi banguninnya huwaaaaa"
Teriakan gadis tersebut menggema.

Dengan cekatan ia segera berlari ke kamar mandi dan bersiap,tak butuh waktu lama agata sudah siap dengan seragamnya kemudian ia buru-buru pamit ke eyang,dan menunggu angkutan umum beruntung yang ditunggu segera tiba.
  "Mang buru ya ke Jakarta internasional High school
Sang sopir membalasnya dengan anggukan.

15 menit kemudia agata tiba JIHS.

bersyukur gerbang tak tertutup,ia melewati koridor demi koridor dan menaiki tangga yang sudah sangat sepi karna di antara sudah memulai pelajaran di kelas masing-masing, perlahan ia membuka pintu kelasnya dan

"Poor agata" gumamnya.

"HEH! KAMU KENAPA TELAT TAK TAU APA INI SUDAH JAM BERAPA SUDAH JAM 7 INI AGATA!!!"
Bentak BU ria salah satu guru Killer IRHJ.

"Saya kesiangan bu maaf"
Jawab agata santai dengan wajah datarnya

"Alasan klasik,kamu keliling lapangan indoor 10 kali Cepet"  perintah bu ria tegas,agata menurutinya lalu mulai menjalani hukumannya.

Jika kalian pikir agata lemah hanya dengan hukuman ini seperti rata-tata perempuan lainnya meski ia tak sempat sarapan
SALAH
Kini agata sudah selesai dengan 10 putaran sialan itu.

Nafasnya terengah-engah,ia berniat menuju kantin bukan kelasnya yang tengah belajar tapi sebelum itu ia berjalan ke arah jendela samping kelasnya mengoper tas-nya pada orang yang duduk di dekat jendela tepat agata berdiri dengan nama
RIO hingga ke kevan, awalnya kevan mengernyit heran.

Sejenak kemudia ia mengerti melihat agata mengodenya.

dan jika kalian fikir agata (bad girl) BIG NO ia hanya bandel sedikit.

Sesampai di kantin agata memesan dua slice roti panggang isi coklat, dan segelas susu coklat hangat.

Saat pesanan sudah datang agata melahapnya dengan tenang

Sampai akhirnya tepukan di bahu agata menghentikan makannya.
"Wih lo kaga ngajak bolos nih udah bandel ye ni anak" ucap kevan sambil menoel pipi agata

Yah orang itu kevan chairmatenya.

Agata hanya menyengat dan melanjutkan makannya,sedangkan kevan memandangi agata gigitan demi gigitan roti masuk ke dalam mulut agata hingga tuntas

"Udah selesai mandangin agata nya?" Tanya Angela dan Tania entah sejak kapan mereka datang , kevan mengalihkan pandangnya pada dua gadis cantik tersebut berisyarat "ganggu lo"

Angela dan Tania saling pandang kemudia mengedikkan bahunya acuh membuat kevan semakin geram.

"Dari kapan kalian disitu" tanya agata

PretendingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang