Pretending

P13

    Hingga mereka tiba di pantai.
Alvaro keluar diikuti Agata disampingnya ,  mereka berjalan beriring hingga dekat tepi pantai.

Agata berdecak kagum dengan apa yang di pandangnya,ia mensyukuri atas nikmat Ciptaan Tuhan , sambil merentangkan tangan , menghirup udara sekitar pantai

" lo suka ? "   Tanya Alvaro
Agata mengangguk antusias , ia masih setia dengan posisinya itu
   Ya Allah kirimkan seseorang untuk hamba yang membuat hamba lebih leluasa menikmati hidup yang sebenarnya yang mengajarkan hamba selalu sabar menghadapi semua cobaan darimu , yang membuat hamba bahagia atas izin dan rihdo mu yang maha segalanya
Batin Agata

Setelah itu ia tersenyum simpul sambil membuka matanya perlahan tapi kini bukan lagi hamparan air yang luas yang dipandangnya melainkan pemuda yang seharian ini menemaninya.

Agata berdecak kesal
"Minggir lo ganggu pemandangan"   Ketus Agata sambil menggeser Alvaro dari hadapannya , Alvaro mengedikkan bahu acuh bergeser kesamping gadis itu
" bukan nya gue jauh lebih indah "

Agata mencibir
" PD gitu lo "
beberapa detik mereka saling diam menikmati angin semilir berhembus dan ombak yang saling beradu , Alvaro duduk disamping Agata berdirin begitupun Agata , mata nya jauh memandang air pantai menerawang ia teringat kenangan itu lagi

Sedangkan Alvaro terus menatap Agata tanpa kedip

Sang empu yang merasa jika ada yang memperhatikan nya , melihat ke arah kanan nya ternyata Alvaro tengah memandangnya intens , seolah terbius tatapan mereka bertemu dan terkunci , satu sama lain beberapa menit
Kemudian dengan cepat Agata mengalihkan pandangannya

" lo tau kenapa gue bawa lo kesini "
Agata menggeleng

Alvaro tersenyum " karena gue mau nunjukkin pada senja kalo ada yang lebih indah dari itu "

Agata menoleh ke arah Alvaro " siapa ? "

" Her name Is Agata Daniella "

Blush

Wajah Agata memerah menahan malu seperti dipakai blush on 1 meter
Alvaro terkikik geli

" ck! Kok ketawa sih "
" No prob "

Tatapan mereka terpaku pada senja yang mulai menampakkan dirinya , hingga kedua insan ini larut dalam senja , sampai senja bersembunyi tergantikan dengan awan gelap

_______________ || _______________

Agata sudah sampai dirumah , pandangan gadis ini tertuju pada eyang Tina yang memeluknya  " eyang kangen banget sama tata"
Agata tersenyum
" tata juga dong  "  Agata melerai pelukannya , beralih mencium puncak kepala eyang beberapa detik     " bareng nak Alvaro terus ciee , nanti cinta "   Celetuk asal eyang

Ia tersenyum menggoda

Ucapan eyang sukses membuat jantung Agata berdegub kencang  , Agata menarik nafasnya pelan berusaha menetralisir rasa gugup
" apa sih eyang kita cuman temen kok "
Ucap Agata malu - malu
" tapi kalian cocok ,semoga jodoh deh "

Blush
" tuh pipi nya merah "   Lanjutnya
" udah ih eyang dah malem , selamat malam "
" selamat malam juga "

Agata terus melangkah menuju kamar nya kemudia mendesah lega