FINO
Tanpa berpikir panjang, aku langsung bangun.
"Melan, apa apaan ini?" Dengan sedikit membentaknya.
"Tuh kan bangun." Ekspresi Melan sekarang, bisa di bilang sangat menyeramkan.
"Melan, kaka minta maaf." Ku putuskan untuk mengenggam tangannya. Melan tidak menjawabku, aku tidak tau apa yang harus ku lakukan sekarang. Tanpa ku sadari aku telah mencium Melan. Dan sayang nya di pipi. Eh maksudnya aku salah... aku gak tau kenapa tiba tiba aku mencium Melan. Ekspresi Melan sekarang beruhah menjadi senyum lebar, aku senang melihatnya, walaupun kelakuan ku salah.
"Mel, maaf ya. Abisnya kamu marah terus."
"Gak papa kok kak... aku malah seneng banget." Aku kali ini melihat Melan tersenyum lebih ceria, daripada momen dia bersama Trish. Atau itu hanya perasaanku saja?.
Melan tidak menunggu jawaban ku, ia langsung berbaring dan menarik selimut. Aku memutuskan untuk melakukan yang sama, tetapi tidak untuk menarik selimut. Karna tidak mungkin aku harus satu selimut bersama Melan...bahaya.Ternyata hari udah pagi. Aku lihat Melan masih tertidur pules, dia me-munggungiku. Bisa ku lihat dia sangat cantik dari belakang, apalagi dari depan. Dengan rambut yang panjang dan sedikit coklat, kulit putih bersih. Setelah ku meneliti Melan ,aku pergi ke kamar mandi. Setelah 20 menit aku keluar kamar mandi, Melan sudah tidak ada di ranjang, kemana Melan?. Mungkin dia sarapan. Atau mandi. Setelah selesai merapikan segalanya aku pergi keluar kamar, melihat apa yang sedang terjadi, tempat pertama yang ku kunjungi adalah dapur dan meja makan. Di meja makan, tidak ada Melan melainkan ada Trish dan mama sedang berbicara menggunakan bahasa Surabaya, mana aku ngerti bahasa itu. Ku batalkan niat ku untuk ke dapur dan meja makan, karna tujuanku mencari Melan. Aku berjalan menuju kamarku, tepatnya bukan kamarku sih, tapi sebrang kamarku, yaitu kamar Melan. Ternyata pintunya kebuka dikit, jadi aku bisa ngintip deh. Ku intip kamar Melan dengan pelan pelan, tetapi tidak ada melan di kamar. Sebenarnya Melan kemana sih?. Tak usah banyak pikir aku langsung menghampiri mama di meja makan.
"Mama, Melan mana?" Tanyaku panik.
"Lho, Fino kok di sini. Tadi Melan marah marah sama mama soalnya kamu ninggalin dia ke sekolah."
"Hah, lupaaaa... ini kan hari senin."
"Melan kira kamu udah berangkat duluan. Jadi tadi dia dianterin Trish naik motor, biar gak kejebak macet." Trish lagi Trish lagi, bosen dengernya. Kenapa Trish selalu jadi hero buat Melan?.
"Terus aku gimana maa?"
"Yauda sana cepetan berangkat."
"Maaa ini udah siang."
"Trish bisa anterin kamu naik motor. Benar gak Trish?"
"Oh, boleh kok tante." Trish langsung berdiri yang tadinya lagi minum.
"Denger Fin, Trish udah mau nganterin kamu. Sekarang kamu cepet ganti pake seragam. Gimana sih jadi ketua OSIS kok terlambat?" Aku hanya menatap mama yang mengejekku di depan Trish.
Setelah siap, aku keluar ke halaman mencari Trish. Trish sudah naik motor ka Reno, yang ninja warna merah. Dia keren banget. Apalagi tubuh tingginya, tapi tinggian aku sih. Walaupun tua an dia... hahahaha. Kalo aku perempuan aku juga pasti akan jatuh cinta padanya. Aku menghapiri Trish.
"Fin ayo, nanti keburu ke siangan."
"Iya, maaf ya. Ngerepotin."
"Enggaklah. Kan kamu calon kakak ipar aku."
"Yang ada adik ipar, ka Trish."
"Kan aku sama Melan, buakn sama Vina. Kalo aku sama Vina baru kamu jadi adik ipar aku. Kalo aku sama Melan kamu jadi kakak ipar aku, soalnya Melan kan adik kamu." Hmmmm... ungkit ungkit adik. Aku selalu membayangkan kalau Melan itu bukan adik aku, pasti sekarang aku sedang di posisi Trish.
"Oy... nyampe Fin, tu pagar mau di tutup."
Aku gak sadar, ternyata udah nyampe sekolah, liat pa satpam lagi narik gerbang.
"Eh iya ka, duluan ya." Aku tidak tau Trish jawab apa, karna aku berpamitan sambil berlari.
-
-
-
-
To Be Continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
UNNORMAL #1 [COMPLETED✔️]
Short StoryIni kisah yang pernah kualami, aku sudah mencoba untuk mencintai lelaki lain selain kakakku tetapi tetap tidak bisa. Banyak kisah dan pengalaman yang romantis bersamanya. Tapi aku yakin kejadian itu tidak bakal pernah terjadi itu hanya mimpi atau im...