Sinar mentari di pagi hari,menyinari ruang kamar yang tidak terlalu besar dan luas ini, membuat sang pemilik terusik dengan sinar tersebut. Pasalnya ia masih ingin bersembunyi di balik selimut kesayangannya.
Hari ini menunjukan hari senin, hari dimana banyak sekali para pelajar yang membenci hari tersebut. Entah mengapa senin adalah hari yang tidak di sukai kaum pelajar.

Begitu juga dengan Aqila Salsabilla,sering di panggil dengan sebutan Qila. Seorang gadis remaja yang cantik,ia mempunyai daya tarik sendiri terhadap setiap orang yang melihatnya. Ia juga seorang siswi kelas 10 di SMA ternama yang ada di kotanya.

Dan hari ini adalah hari pertama Aqila masuk ke sekolah nya.

Tok tok toK

AQILA POV

" Qila, ayo bangun sudah pagi nak. Apa kamu tidak pergi ke sekolah? Hari ini hari pertama mu menjadi anak SMA " Ucap seorang perempuan paruh baya. Yupss ia adalah ibu aqila.

" Iya mah, sebentar lagi 5 menit lagi " Ucapku

" APA KATAMU INI SUDAH JAM 8 " ucap ibu ku kesal dengan nada penekan.

" APA JAM 8,MAMPUS GUE TELAT!!" Ucapku dengan panik. Langsung saja aku lari ke dalam kamar mandi untuk melakukan ritual mandi ku.

Seusai mandi aku segera bersiap - siap agar tidak terlambat. Sebenarnya aku kesal pagi ini, bagaimana tidak ibuku bilang sudah pukul 8 namun masih pukul 06:00. Yah bisa di bilang alarm terampuh adalah ibu.

Aku pun segera turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama keluarga kecilku. Yaps, aku anak tunggal dalam keluargaku.

" Pagi mah, pah " Ucapku kepada kedua orang tua ku yang sudah lebih dulu berada di meja makan sambil menyantap sarapan pagi.

" Nih makan dulu rotinya biar semangat sekolah nya " Ucap ibu ku sambil memberikanku roti yang sudah di siapkan sedari tadi.

" Makasih mah " Ujarku

" Hari ini kamu ke sekolah papa yang antar yaa sayang. Tapi pulangnya kamu pulang sendiri gapapa kan? " Ucap papaku

" Iya gapapa kok pah aku bisa pulang sendiri, aku kan udah gede " Ujarku

" Maaf yaa mama juga ga bisa jemput kamu soalnya ada pekerjaan yang harus di selesaikan di kantor " Ucap mama

"Udah gapapa mah " Ucapku sambil tersenyum

" Yaudah ayok kita jalan, nanti kita bisa telat ini " Ucap papa yang langsung berpamitan kepada ibuku. Begitu pula dengan ku.

Yaps, orang tuaku memang sangat sibuk dengan urusan pekerjaan nya. Perasaan sedih sering menyelimuti hatiku, namun aku harus bisa mengerti keadaan mereka. Karena semua ini demi kebaikan ku jugaa.

**************************************
Gimana ceritanya? Rada ga jelas yak? Hehehe maafkan yee mimin belum pandai menulis cerita. Nanti di tingkatkan lebih baik kok hehehe:) jangan lupa di vote dan di comment yahh biar nambah semangat publish nya. Hehehehe:v

A little Strong Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang