Alan POV
Alan pun merebahkan tubuhnya di atas kasur. Menikmati malamnya yang melelahkan. Terasa singkat namun berkesan. Bagaimana tidak ia baru saja menonton film bersama Aqila. Tidak bukan bersama Aqila saja namun bersama teman-teman yang lainnya
Sedari tadi ia hanya memikirkan wajah aqila, apakah ini yang di namakan suatu perasaan yang telah timbul?" Kok malah jadi kepikiran gini sih. Apa gue chat aja yah? " Ucapku kesal
Alan pun segera membuka whatsapp untuk memulai chat pertamanya bersama aqila
Aqila POV
Di sebrang sana, ada yang hanya duduk terdiam menatap bintang di balik kaca balkon kamar miliknya. Siapa lagi kalau bukan Aqila.
Malamnya masih sama. Masih di temani kesepian. Ntah kenapa selalu kesepian yang menemaninya, bukan orang-orang yang ia sayangiTing....
Suara notif pesan pun berbunyi di handphone aqila082144xxxxxxx:
Haii qil,Aqila pun merasa bingung dengan nomor yang tak di kenalnya ini
Aqila:
Siapa ya?082144xxxxxxx:
Ini gue AlanAqila pun membulatkan matanya. Ia terkejut dengan nama seseorang yang telah mengirim pesan kepadanya
Aqila:
Iya ada apa ya?
082144xxxxxxx:
Ga cuman mau mastiin lo aqila apa ga,
Gue dapat nomer lu dari Kayra
Di save yaa
Yaudah itu aja gutniteAqila pun menjadi kesal. Pasalnya Kayra lah yang telah memberikan nomornya tanpa izin darinya
Aqila:
Iya gue save kok,
Gutnite tooAqila pun melemparkan hpnya ke kasur nya dengan sembarangan
" Sialan tu sih Kayra, liat aja lo nanti " Ucapku dengan geram**
Keesokan harinya, sekolah nampak sangat ramai. Pasalnya akan ada kegiatan pensi di acara tersebut, untuk memperingati hari kemerdekaan. Banyak sekali lomba- lomba yang di adakan.Berbeda dengan aqila, ia lebih memilih tidak mengikuti lomba apapun. Ia sama sekali tidak tertarik. Begitu pula dengan kedua sahabatnya itu.
" Eh ke perpus yuks " Ajak aqila kepada kedua sahabatnya
" Ayok dahh " Ucap Kayra dan risa serempak
Akhirnya mereka bergegas menuju ke perpustakaan.
Setibanya mereka disana, mereka pun mulai berpencar mencari buku yang mereka inginkan untuk di baca.
Setelah usai membaca buku-buku tersebut akhirnya mereka keluar lalu meninggalkan perpustakaan tersebut." Kyaaaaaaa, gue bosen banget yaampun " Teriak aqila
" Sama nih gue bosen banget tau, ga ada pelajaran juga nih " Ujar risa
" Eh gimana kita nonton pertandingan basket antar kelas? Seru tau " Ajak Kayra
" Boleh tuh, ayokk " Aqila menarik kedua tangan sahabatnya dan bergegas pergi menuju lapangan basket
Setibanya mereka di lapangan basket, sudah banyak siswa yang mengelilingi lapangan tersebut. Terlihat banyak kaum hawa yang ada disana
" Eh itu ka Alan yaampun gila ganteng parah sih " Ucap risa
" Ga tuh biasa aja " Ucap aqila
" Apa lo bilang? Biasa aja? Suka ntar baru lo tau rasa " Ucap Kayra tak percaya
Sesekali Alan memperhatikan aqila dari kejauhan. Begitu pun sebaliknya. Ntah sedari kapan hal itu terjadi, namun kedua sosok insan ini seperti saling mengagumi tapi tidak mengakui
KAMU SEDANG MEMBACA
A little Strong Girl
Teen FictionSebuah cerita yang mengisahkan seorang gadis kecil yang tumbuh dengan keceriaan yang ada sedari ia kecil dan tumbuh menjadi seorang gadis yang kuat tanpa menunjukkan segala kesepian dan kesedihan yang ada pada dirinya :)