***
Malam pun telah tiba.
Malam ini cuaca cukup dingin
Di letakkan secangkir cappuccino di sampingnya. Ya begitulah alan menghabiskan malam nya, sembari duduk di balkon kamarnya
Menatap bintang yang ada di atas sana sambil memikirkan seseorang yang selalu terngiang di pikirannya beberapa hari ini.
Siapa lagi kalau bukan aqila
Gadis cantik yang sangat kuat menyembunyikan kesedihannya. Sesekali alan tersenyum saat membayangkan tingkah gadis tersebut saat bersamanya
Ia pun berpikir untuk menghubungi gadis tersebut, ia sekedar ingin menanyakan apa yang sedang ia lakukan di sanaAlan POV
" Ganggu ga yah kalo gue ngechat " Ragu alan
" Coba aja dulu deh " Ucap alan sambil meraih ponselnya lalu mengetik pesan dan mengirimkan kepada gadis tersebut
Alan:
HaiiAku pun menunggu balasan darinya. Sangat ragu dan takut ia tidak membalas pesanku.
Ternyata tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu balasan tersebut
Aqila ✨:
Haii, ada apa?Alan:
Lagi ngapain lo?
Aqila ✨:
Berdiam diri ajaAlan:
Jangan sampe lo ngelamun yaa
Kalo ada apa-apa jangan sungkan untuk cerita ke gue
Aqila ✨:
Iya.Cie lo khawatir ya?Alan:
Gue cuman ga mau lo ngelamun aja, udah gue bilang kan lo ga boleh sedih
Yaudah sekarang lo tidur, ga baik begadang. Besok gue jemput lo, kita ke sekolah bareng. Gue juga ga nerima penolakan dari lo. Byee gutnite
Aqila ✨
Siap bos. Gutnite tooAku tersenyum sendiri melihat ruang chatku bersama aqila. Tidak banyak yang kami bicarakan. Namun, setidaknya ada sedikit yang berubah ini. Pasalnya tidak ada kecanggungan antara aku maupun aqila
Aku pun meletakkan ponsel ku di samping nakas, ku rebahkan tubuhku lalu menutup mataku" Selamat tidur aqila " Batinku tersenyum dan mulai terlelap dalam tidur ku
Di sebrang sana ada yang masih berdiam diri, sambil menatap bintang yang ada dari balik jendela kamarnya.
Ya aqila lah yang sedang duduk berada di balkon kamarnyaAqila POV
Aku pun tersenyum melihat ruang chatku bersamanya. Ia berbeda dari apa yang aku pikirkan sebelumnya
Merasakan kenyamanan saat bersamanya
Entah sejak kapan hatiku mulai menghangat ketika bersamanya
Sepertinya aku mulai menyukainya, menyukai sikapnya yang terlalu manis untukku
Setidaknya rasa kesepian ku mulai berkurang semenjak ia hadir" Terima kasih setidaknya gue ga pernah ngerasa sendiri " Ucapku lirih sambil tersenyum
Ku letakkan ponsel ku di meja belajar, lalu bergegas ke tempat tidur dan merebahkan tubuhku di atas kasur empuk milikku
Aku pun menutup mataku dan mulai terlelap bersama mimpi tidurku**
Keesokan harinya seperti biasa nya aqila bersiap - siap untuk pergi ke sekolah
Hari ini alan akan menjemputnya, oleh karena itu aqila bersiap lebih awal agar alan tidak menunggunya terlalu lamaAqila pun bergegas turun ke bawah dan menghampiri meja makan yang dimana kedua orang tuanya sudah berada disana
" Pagi semuanya " Ucap aqila kepada keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
A little Strong Girl
Teen FictionSebuah cerita yang mengisahkan seorang gadis kecil yang tumbuh dengan keceriaan yang ada sedari ia kecil dan tumbuh menjadi seorang gadis yang kuat tanpa menunjukkan segala kesepian dan kesedihan yang ada pada dirinya :)