Hari ini adalah hari kedua Aqila mengikuti MOS. Masih sama dengan yang kemarin, melakukan serangkaian kegiatan yang ada selayaknya anak SMA pada umumnya.
Setelah mendengarkan arahan dari ketua OSIS, akhirnya mereka di perbolehkan untuk beristirahat. Aqila pun memutuskan untuk pergi ke kantin bersama kedua teman barunya" Eh mau mesen apa biar gue yang pesanin " Ucap risa
" Gue bakso sama es teh aja deh ga pake lama. Sumpah dah laper bener " Ucap Kayra yang tak sabar.
" Gue samain aja kayak lo berdua. Apa aja deh yang penting makan " Ujar aqila
Lalu risa berjalan untuk memesan makanan tersebut. Sementara aqila bersama Kayra berbincang-bincang sambil bercanda gurau. Ada saja hal yang mereka bicarakan.
Tak lama pesanan pun datang yang di bawakan oleh risa." Yuhu pesanan datang " Ucap risa sambil meletakan makanan dan minuman yang mereka pesankan.
" Buruan deh makannya waktu kita ga banyak. Ntar malah di hukum lagi " Ucap Kayra yang mulai menyantap makananya
" Gue sih ogah yaa di hukum, apa lagi kakak kelasnya behh sok banget deh kesel gua " Ucap aqila sambil menyantap makananku.
20 menit kemudian aqila bersama kedua temannya telah menyelesaikan makanannya
Mereka pun bergegas kembali ke tempat semula yaitu aula.
Mereka sengaja kembali lagi lebih cepat agar tidak mendapatkan hukuman dari kakak kelas.Kringgggg.....
Bel pun berbunyi, pertanda kegiatan MOS telah usai. Tidak ada lagi MOS yang membosankan di hari itu.
Aku pun keluar ke gerbang sekolah bersama kedua temanku." Eh gue duluan yahh nyokap gue udah nunggu tuh,byee kalian " Ucap risa yang pergi meninggalkan ku bersama Kayra.
" Lu gimana balik sama siapa? " Tanya Kayra pada aqila
" Gue paling naik taxi atau gak bus, lu sama siapa? " Ujar aqila
" Emmm, eghh gue sama cowo gue. Dia kakak kelas disini hehehehehe " Ucapnya tersipu malu
" Eh buset dahh baru juga masuk disini dua hari udeh sama kakak kelas aje lo. Anak OSIS juga? " Ucap aqila terkejut setelah mendengar ucapan Kayra.
Bagaimana tidak baru saja 2 hari mereka berada di sekolah ini, namun Kayra sudah mempunyai kekasih" Bukan qilaaaa, aku udah kenal dia lama kok dia kakak kelasku saat SMP. Dia bukan OSIS tapi cuman siswa biasa kayak most wanted gitu "jawabnya
" Yayaya paham gue " Ujar aqila
Tak lama, melintas lah sebuah motor terparkir di hadapan kami
" Gue duluan yaaa byeeee qilaaaa " Ucapnya sembari melambaikan tangan kepada aqila
Motor itu pun segera berlalu. Aqila pun memutuskan untuk pulang menaiki taxi yang ada di sebrang jalan
KAMU SEDANG MEMBACA
A little Strong Girl
Teen FictionSebuah cerita yang mengisahkan seorang gadis kecil yang tumbuh dengan keceriaan yang ada sedari ia kecil dan tumbuh menjadi seorang gadis yang kuat tanpa menunjukkan segala kesepian dan kesedihan yang ada pada dirinya :)