Baby Girl - 5

11.5K 416 31
                                    

hii akhirnya aku up, baru ada paketan huhu:( jangan lupa vote dan follow akun aku buat pantengin FF Tzukook yang aku updet. Ff tzukook banyak yang aku unpub sebenernya, mau aku pub ulang semua barengan tapi takutnya kebengkalai abis tu males revisi dan lanjutin. Jadi aku pikir satu satu / dua aja dulu.

Jangan lupa follow biar dapet info FF tzukook yang aku up next time yah💗💗💗

-

Tzuyu terbangun, matanya berpendar menatap panasnya sinar matahari disiang hari melaui kaca jendela. Matanya membulat, hari ini Mama Ana akan menjemputnya! Tersadar dengan kekhawatiranya, dia melihat kasur di sampingnya kosong. Hanya aroma pria bejat itu yang masih tertinggal.

Dengan susah payah Tzuyu berjalan dengan pelan merasakan area sensitifnya yang terasa begitu nyeri dan perih. Dia melihat bak mandi yang sudah terisi air beruap ringan, sepertinya pria itu belum lama pergi dan menyiapkan ini untuknya.

Tzuyu segera berendam dibak mandi selama setengah jam demi meredakan rasa nyeri yang kuat, meringis pelan dan keluar dari kamar mandi dengan handuk berbau maskulin. Matanya meredup saat melihat bajunya yang sudah robek.

Matanya menyapu seluruh ruangan dan melihat kaos oblong dan celana panjang, segera, dia memakainya.

Ting!

Tzuyu mengerutkan alisnya mendengar bunyi pintu terbuka, dia membuka pintu dan langsung tergagap mundur beberapa langkah.

Jantungnya berdebar kencang begitu pula pria didepanya.

"Maaf, saya nggak tau kalau kamu juga mau buka pintu," Suaranya dalam dan terdengar santai.

"Kamu siapa?"

"Kim Taehyung. Jungkook ngasih pesan buat nganter kamu ke Panti Asuhan, bisa langsung ikut?"

Dengan sedikit enggan Tzuyu mengangguk, Taehyung menatap mata bulat kucing itu yang memiliki cahaya redup dan gugup.

Adik sepupunya memang keparat!

Taehyung dan Tzuyu berbicara ringan didalam mobil selama perjalanan, sifat Taehyung yang sopan dan ramah membuat Tzuyu sedikit berani untuk mencairkan suasana dan mencoba berteman.

"Sudah sampai."

Tzuyu menundukan kepalanya, "Makasih, ya, Kak. Maaf ngrepotin, mau mampir dulu?"

"Sama-sama. Enggak dulu, saya masih ada banyak kerjaan. Saya pamit."

"Iya, Kak. Hati-hati."

Tzuyu tersenyum padanya membuat Taehyung dilanda kekosongan sementara mendapatkan senyuman lugu yang begitu manis, dia tersenyum canggung dan melakukan mobil memecah jalanan kota yang cukup macet.

Lain kali, dia tidak akan lagi mau membantu adik sepupunya, urusanya sendiri jadi terbengkalai.

Tzuyu berlari masuk ke dalam Panti, di ruang tamu, anak-anak, Ibu Panti serta Jungyeon sudah berdiri dari duduknya ketika melihat Tzuyu datang. Mereka memeluk Tzuyu dengan erat sambil menangis, membuat Tzuyu mengernyitkan alisnya bingung. "Ada apa?" 

"Kakak, nggak boleh pergi!" Teriak anak-anak sambil menangis, mereka terlalu menyayangi Tzuyu, mereka tidak ingin kehilangan sosok Tzuyu yang sudah seperti ibu kedua mereka setelah Ibu Panti.

"Mereka bener Tzu, jujur, Kakak juga nggak rela kamu pergi," Jungyeon menundukan kepalanya. Tzuyu berjalan mendekat kemudian memeluk tubuh sang Kakak, "Aku tau, ini semua berat untuk kalian. Tapi, aku juga nggak bisa nolak Mama Ana," Ucap Tzuyu, dia tidak bisa menolak kebaikan ini. Dengan bantuan Mama Ana besar kemungkinan dia bisa jadi orang sukses, dengan begitu dia bisa membantu semua orang Panti.

Baby GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang