Baby Girl - 7

8.6K 357 23
                                    

Bintangnya pencet duluuuuuu 😭👍🏻 baca komen langsung semangat revisi! yok yok perbanyak komen biar aku tambah semangat!

Tzuyu keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan dirinya, tubuhnya terasa begitu pegal karena posisi tidurnya ketika di pesawat yang sedikit tidak nyaman, membuat lehernya agak sulit untuk di gerakan.

Gadis itu duduk di kursi depan meja rias, dia menyisir rambutnya kemudian mengepang kesamping menjadi satu, setelah selesai, Tzuyu menyemprotkan sedikit parfum ke tubuhnya. Agar bau tubuhnya menjadi harum. Tzuyu yakin jika barang-barang yang dia miliki saat ini adalah barang barang dengan harga yang tidak bisa di bilang murah, pasti semua harga barang tersebut mencapai puluhan juta, ataupun ratusan, terlihat dari merk yang tertera merupakan merk ternama, biasa di gunakan oleh orang kalangan atas.

Tzuyu keluar dari kamarnya dan menuruni tangga, disana Jungkook tengah duduk di sofa dengan jas yang sudah pria itu lepas, kini pria bergigi kelinci itu hanya menggunakan kemeja yang dilipat lengannya sampai batas siku.

Tzuyu akui, Jungkook adalah pria yang tampan. Banyak wanita yang mengharapkan pasangan sempurna seperti Jungkook. Bahkan Tzuyu mungkin akan mengagumi dia dan jatuh cinta pada Kakaknya sendiri jika dia tidak tau sifat bejat Kakaknya diluar sana yang juga telah pria itu lakukan padanya.

"Tzu? Kenapa melamun disitu, hm? Kemarilah," Suara Jungkook membuat Tzuyu kembali tersadar dari lamunanya.

"Nggak papa Kak, aku cuma berfikir cara bergaul dan takut nggak bisa berbaur sama nyesuain diri sama lingkungan baru dengan cepat. Aku cukup susah dalam hal bergaul," Tzuyu mengeluh setelah sampai disamping Jungkook yang masih tetap duduk.

"Kemarilah dulu," Titahnya yang tidak bisa ditentang membuat Tzuyu mendekat lagi ke Jungkook, pria itu memindahkan laptop yang semula berada di pangkuanya keatas meja. Lenganya menarik Tzuyu dan mendudukan gadis itu dipangkuanya.

"Kak?" Tindakan mendadak ini membuat Tzuyu kembali ngeri dan jengkel pada Kakaknya.

"Biarkan seperti ini dulu," Jungkook menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Tzuyu, menghirup aroma gadis itu dalam-dalam. Bebanya seakan hilang dalam sekejap dengan menghirup aroma tubuh Tzuyu yang cukup menenangkan.

Dia mengangkat Tzuyu dengan mudah, membuat kepala Tzuyu menempel pada dadanya, "Kak?!"

"Kakak sangat lelah, temani Kakak istirahat."

"Tapi Ka—"

"Kakak nggak akan macem macem sama kamu, tenang."

"Oke."

Jungkook berjalan menuju kamarnya yang bertempat di lantai dasar, dia menidurkan tubuh Tzuyu di atas ranjang, menarik dasi yang ia kenakan dengan kasar lalu membuangnya kesembarang tempat. Tak lupa sepatu dan kaos kaki yang juga pria itu lepas.

Jungkook mengambil posisi berbaring di samping Tzuyu, memeluk pinggang Tzuyu dengan erat. Lalu bersembunyi di leher Tzuyu, hal ini telah menjadi hobi baru tambahan, dia menenggelamkan wajahnya dalam pada ceruk leher Tzuyu yang kini seperti sudah menjadi bagian favorit untuk Jungkook dengan penuh semangat.

Kedua lengan kekarnya memeluk adiknya dengan hidung yang terus menghirup aroma tubuh Tzuyu rakus, seolah ingin menyedot seluruh tubuh Tubuh bergabung didalam tubuhnya.

"Kak, Ish! Jangan di endus, geli!" Protes Tzuyu saat hidung Jungkook mengendus disekitar area kulit lehernya dan menggesek kecil, membuat bulu kuduknya meremang ngeri sedikit geli.

"Kakak suka bau tubuhmu, sayang," Jungkook mempererat pelukanya pada pinggang Tzuyu.

"Elus rambut, Kakak."

Baby GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang