Tzuyu merebahkan tubuh nya di atas kasur. Dia benar benar lelah hari ini, apalagi dia harus belajar untuk ulangan besok hari. Entah kebetulan atau apa, besok adalah hari untuk full dengan ulangan. Jadi Tzuyu harus belajar lebih lama agar mendapat kan nilai yang bagus seperti biasanya.
"Sayang ayo kita makan dulu. Adik adik sudah menunggumu di bawah. Mereka mencarimu sayang," Ujar Ibu panti ketika masuk ke kamar Tzuyu.
Tzuyu bangun dan melepas sepatu nya, "Iya Bu, Tzuyu ganti baju dulu. Nanti ikut turun ke bawah juga kok." Jawab Tzuyu.
"Yasudah, jangan lama lama. Kasian adik adik kamu nungguin kamu," Setelah itu ibu panti keluar dari kamar bergegas ke ruang makan, dan Tzuyu pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju nya dengan baju biasa serta membersihkan tubuh.
Tzuyu berjalan ke meja makan, di sana terlihat adik adiknya yang dari panti sedang duduk sambil tersenyum ketika melihat Tzuyu.
"Kakak kok lama banget sih, kita nungguin kakak dari tadi tauk!" Kesal seorang anak kecil kepada Tzuyu. Tzuyu terkekeh kemudian mengelus puncak kepala anak kecil tersebut.
"Maaf Sensen, tadi kakak agak lelah. Sebagai ganti nya, nanti kita main bareng bareng mau gak?"
"Mau Kak!" Jawab semua anak panti.
"Jangan keras keras anak anak. Sekarang kita makan dulu, setelah itu baru main sama kak Tzuyu," nasihat ibu panti. Semua duduk di kursi masing masing dan menyantap makanan yang sudah di masak oleh ibu panti.
*********
Terlihat segerombolan anak kecil dengan seorang gadis remaja yang sedang bermain di halaman panti asuhan. Sang gadis bermain bersama sama dengan anak anak dengan bahagia.
Senyuman tercetak jelas di wajah mereka. Seolah mereka sudah merasa bahagia dengan apa yang mereka miliki walaupun tidak tau siapa orang tua mereka masing masing.
"Semuanya, kakak gak ikut lagi ya. Kakak udah capek nih, kalian main aja lagi. Kakak biar di sini," Tzuyu duduk di kursi yang ada di halaman panti. Dia meneguk air putih yang sudah di sediakan oleh ibu panti sebelum mereka bermain tadi.
"Yah, nggak seru dong kak. Tapi kalo kakak capek yaudah, kakak istirahat aja. Kita main dulu," Ucap salah satu anak kecil.
"Iya sayang, maaf ya. Kakak beneran udah capek," Anak kecil itu menggangguk lalu kembali bergabung dengan anak anak lain yang sedang bermain.
Tzuyu berjalan ke tanaman bunga yang sudah dia tanam dan dia rawat. Bunga matahari nya tumbuh dengan subur dan cantik. Tzuyu mengambil sedikit air kemudian di tetes kan pada kelopak bunga.
"Tumbuhlah selalu bunga, aku akan selalu merawatmu," Tzuyu berdiri hendak pergi, tapi tetapan nya terjatuh pada seorang wanita paruh baya yang sedang berjalan sambil memainkan handphone nya. Tzuyu rasa wanita tersebut tidak menyadari jika ada truk yang sedang melaju ke arah nya.
"Tante Awas!" Tzuyu berlari dengan kencang kemudian menarik tangan wanita paruh baya tersebut. Tzuyu terjatuh dan kepalanya sedikit terbentur dengan aspal jalan membuat kening nya mengeluarkan darah. Tapi yang dia khawatir kan sekarang adalah wanita yang telah dia dorong tadi.
Tzuyu mendekati wanita tersebut yang sedang memegangi tangan nya.
"Tante, Tante nggak papa? Ada yang sakit tan?""Hanya sedikit terkilir mungkin nak. Terima kasih banyak kamu sudah menyelamatkan nyawa tante. Astaga nak, itu kening kamu berdarah!"
Tzuyu memegangi kening nya yang mengeluarkan darah, memang sedikit perih. Tapi dia masih bisa menahannya.
"Nggak papa Tan, ini cuma luka kecil. Tante mau mampir dulu tan? Biar saya pijat tangan dan kaki tante yang sakit," Tawar Tzuyu yang di angguki oleh wanita itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/170848263-288-k902211.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl
Fiksi Remaja[PUBLISH ULANG] [Tzukook Ver.] [Mature Konten] Dimulai pada saat pertemuan Jeon Jungkook, pria yang tampan dan panas terpikat oleh kecantikan manis dan polos dari gadis SMA bernama Chou Tzuyu. Peristiwa satu malam yang menjerat dua kehidupan terjeb...