🔙🔙🔙
Hari ini sehabis melakukan persiapan terakhir untuk pembukaan café akhir pekan ini, Jisoo menyempatkan diri untuk menyambangi butik tempat dia dan ketiga sahabatnya memesan pakaian yang akan mereka kenakan di acara pembukaan café mereka tersebut.
Begitu sampai di dalam butik, Jisoo langsung di sambut oleh salah satu temannya yang kebetulan ikut mengelola butik tersebut.
"Seulgi unnie, gimana gaunnya udah jadi?" Jisoo bertanya begitu mereka selesai berbasa basi lalu duduk di salah satu sofa yang ada disana.
"Tentu aja dong, Jisoo-ya. Aku ambilin dulu ya, nanti kamu coba dulu aja." Seulgi kemudian berlalu setelah mendapat anggukan dari Jisoo.
Tinggal lah Jisoo disana sendirian, dia sempat membuka majalah yang ada disana sampai akhirnya dia mendengar dentingan bel yang menandakan bahwa ada pelanggan lain yang datang.
"Oppa harus lihat gaunnya, Oppa pasti suka!" Jisoo samar-samar mendengar suara seorang wanita yang berujar demikian.
"Okay, aku yakin kamu akan kelihatan cantik menggunakannya." Sahut suara pria yang kedengarannya... tunggu dulu, seperti nya Jisoo kenal suara itu.
Jisoo dapat mendengar derap langkah yang menjauh di iringi obrolan samar antara dua orang perempuan, tak lama kemudian suara wanita itu kembali mendekat.
"Oppa tunggu ya, aku mau mencoba gaunnya." Ujar wanita itu.
"Baiklah." Sahut sang pria membuat Jisoo kian menduga-duga, karena penasaran alhasil Jisoo menolehkan kepalanya.
Oh my, Tebak siapa yang dia lihat sekarang? Oh Sehun? Mantan kekasihnya saat kuliah dulu? Si Brengsek yang sok playboy itu? Si mantan pacar yang dia putuskan gara-gara kepergok berciuman dengan si adik tingkat centil Kim Yerim di taman belakang kampus? Yang ironisnya juga si perebut ciuman pertama Jisoo?
Okay Jisoo, nampaknya yang terakhir itu harus di coret dan tak perlu di ingat kembali. Jisoo langsung menyembunyikan wajahnya di balik majalah saat Oh Sehun menoleh bahkan berjalan menuju sofa disebelahnya.
Dalam hati Jisoo meruntuk, kenapa pula Jisoo harus menyembunyikan dirinya seperti ini? Apa gunanya?
"Jisoo-ya?" Seulgi memanggilnya sambil berjalan mendekat membawa gaun milik Jisoo, Sehun yang jelas-jelas mendengarnya lantas menolehkan kepalanya menatapi kedua wanita itu.
"Ini gaun nya, gimana kamu suka? Mending kamu coba dulu sekarang dan tunjukin ke aku hm?" Seulgi mendorong Jisoo memasuki ruang ganti yang ada disana walau Jisoo terlihat tidak setuju dengan idenya, namun akhirnya gadis itu mau juga.
Sedangkan pria di sofa sana menajamkan penglihatannya berusaha meneliti punggung gadis itu. apakah yang di maksud adalah Jisoo-nya?
"Selamat sore." Seulgi menyapa Sehun yang duduk disana, menunggu wanita yang bersamanya selesai.
"Selamat sore." Sehun balas menyapa sebagai formalitas.
"Oppa!" Suara itu mengalihkan atensi keduanya kini tertuju pada gadis yang berbalut gaun pengantin di sana itu.
"Woaahh.. Nona Kim kamu sangat cantik, gaun nya sangat cocok denganmu." Seulgi memuji gadis bernama Sejeong itu, membuatnya tersipu malu.