2. ❔ Sebuah Pertanyaan ❔

5.2K 421 18
                                    

🔞🔞 🔞

???


Jisoo baru saja menaruh piring terakhir sajian makan malam nya saat dia mendengar suara pintu Apartemennya di buka dan menampilkan sosok jangkung suaminya dari balik pintu.

"Aku pulang~" Jisoo tersenyum riang begitu mendengar suara berat itu, setengah berlari dia menghampiri suaminya.

"Hai, suamiku~" Sambut Jisoo sambil tersenyum geli mendengar panggilannya barusan, tangannya bergerak mengambil alih tas kerja Sehun.

Saat itu pula dia menyadari suaminya itu menenteng sebuah paper bag di tangan kirinya.

"Hai, istriku~" Sehun membalas sambil mengecup ringan dahi istrinya.

"Kamu bawa apa?" Tanya Jisoo sembari menggiring suaminya menuju meja makan. Sehun melirik paper bag nya, kemudian menaruhnya diatas bagian meja makan yang kosong.

"Oh, ini itu dari Chanyeol." Jawab Sehun sambil membuka jas nya dan menyampirkannya di sandaran kursi.

"Aku buka yaaa.." Jisoo mengeluarkan isi paper bag yang ternyata berisi se toples cookies.

"Chanyeol bilang itu hadiah karena dia lagi seneng, tadi siang dia dateng ke kantor aku." Tutur Sehun, Jisoo tersenyum melihat cookies rasa coklat yang terlihat menggoda itu.

"Terus?" Jisoo menanggapi antusias.

"Dia bilang Rosé hamil, makanya dia seneng banget. Segala membanggakan diri, dia bilang dia yang paling laki karena diantara aku, dia sama Kai, dia duluan yang bisa buat istrinya hamil. Ck, dasar Chanyeol." Pungkas Sehun lalu mengambil gelas berisi air dingin dihadapannya.

Seperti nya pria itu tak begitu menyadari perubahan air muka istrinya saat mendengar celotehannya barusan.

'Rosé hamil?' - Jisoo

Jisoo mengalihkan tatapannya dari toples cookies kearah suaminya, gadis itu memergoki Sehun seolah sedang melamun memikirkan sesuatu. Entah kenapa Jisoo langsung menduga bahwa Sehun sedang memikirkan mengenai kehamilan Rosé yang di umbar Chanyeol.

Walau memang Chanyeol bercanda saat bertutur seperti yang diceritakan Sehun, tapi bolehkah Jisoo menduga bahwa suaminya merasa harga dirinya sedikit terlukai. Sehun sehat, begitupun juga dengan Jisoo. Tak ada yang salah dengan keduanya, hanya saja selama ini wanita itu mengonsumsi obat untuk mencegahnya.

Mungkin menjadi rahasia umum jika Kai dan Jennie belum berniat memiliki buah hati karena Profesi Jennie yang sebagai model, wanita itu masih punya tanggung jawab kontrak dengan agensi nya. Beda ceritanya dengan pasangan Sehun dan Jisoo, rahasia tentang trauma Jisoo menjadi rahasia mereka berdua. Sehingga orang lain mungkin akan menduga-duga kemungkinan apa yang membuat keduanya tak kunjung memberikan kabar hadirnya seorang anak dalam rumah tangga mereka.

"Aku masak makanan kesukaan kamu lho, sayang." Jisoo membuka suara berusaha mengalihkan suasana, Sehun menoleh kemudian mengelus rambut istrinya sambil tersenyum hangat.

"Makasih, baby."

???

Hari sudah beranjak sore saat Jisoo duduk gusar di atas sofa, beberapa kali dia melirik jam yang terpajang di dinding ruang tengah.

Dia memeriksa kembali pesan yang dia kirim pada suaminya setengah jam yang lalu.

'Sayang, aku gak sempat masak. Kamu sebelum pulang makan dulu ya.'

Begitulah isi pesan yang dikirimkan Jisoo, dan tak lama suaminya membalas dan mengiyakan nya.
Bukan tanpa alasan Jisoo meminta suaminya untuk makan, namun ada suatu hal yang memang gadis cantik itu rencanakan.

Hunsoology | Jisoo ○ SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang