❄Chapter5

277K 4.8K 173
                                    


Shit!! Apa apaan ini, Kenapa ada wanita lain di rumahku? Siapa yang membawa jalang kedalam rumahku.

"Sudah kembali ternyata."
Dia yang membawanya? Oh dia ingin bermain main denganku rupanya.

"Oh uncle, begitu kesepian kah dirimu sampai membawa seorang jalang kerumahku?."
Ucapku tenang namun menyakitkan.

"Carl jaga bicaramu itu, dia kekasihku."
Aku tersenyum kecut, wanita model seperti ini dijadikan kekasihnya?

"Oh benarkah?."
Tanyaku dengan nada girang namun tersirat kekesalan di sana.

"Hai namaku Valen, aku keponakannya."
Sapaku sambil menyodorkan tangan.

Whats!

Dia pikir tangannya suci hingga tidak mau menerima uluran tanganku? Baiklah dia mau mengajakku bermain, aku suka bermain jadi baiklah kita akan bermain.

"Uh tanganku pegal."
Menggelikan sekali, dia hanya memandangku acuh tak acuh.

"Kenya dia keponakanku."
Oh ayolah Devan jangan mengaku ngaku aku keponakanmu, aku lebih suka di juluki pemanasmu.

"Well, hanya ingin mengingatkan jika kau lupa. Jangan membawa jalang kerumahku."
Ucapku sinis dengan tegas, wanita itu menatapku dengan tatapan menyalang.

"Carl!."
Shit! Dia membentakku.

"Jaga mulutmu, jangan membentaku Devan. Aku tidak suka mulutmu berlaku seperti itu."
Timpalku tenang, aku tidak suka berbicara sarkas pada keluargaku sendiri. Iya keluargaku mungkin.

"Dan ku ingatkan dia tidak pernah bersungguh sungguh mencintai seseorang, karena semua wanita hanya dijadikan pemuas nafsunya."
Aku menyeringai nakal menatap wajah pias jalang sialan itu.

"Carl kumohon jangan berbicara kasar pada kekasihku."
Haha apa aku tidak salah dengar? Dia memohon padaku?

"Lupakan Dev, aku baik baik saja. Keponakanmu sungguh manis."
Jelas jalang sialan itu, aku lebih baik pergi meninggalkan Dev dan wanita sialan itu.

Aku benci Dev bersama orang lain, ya aku cemburu. Aku sudah menyukainya sejak lama, dari awal aku melihatnya saat kelas 2 SMP.
SHIT! aku benci di acuhkan Dev sangat benci! Lihat apa yang akan ku lakukan Dev.

"Lakukan apapun yang kau mau Dev, karena sebentar lagi bukan aku yang mengejarmu namun sebaliknya."
Ya aku berjanji akan membuatmu memohon padaku untuk menyisakan ruang di hatiku untukmu Dev.

Valen pov end

Devan mengacak rambutnya kasar, mulut dia merutuki mulutnya yang dengan santainya menyebut bahwa Kenya adalah kekasihnya. Kenya hanyalah teman lamanya yang selalu mengejar ngejar Dev, dia begitu terobsesi pada Dev namun Dev tidak menyukainya sama sekali. Devan tau meskipun Valen terlihat seperti wanita penggoda namun gadis itu hanya bersikap seperti itu padanya, namun Kenya? Dia dengan gampang menggoda pria manapun yang ia inginkan.

"Dia pasti marah padaku."
Gerutu Dev, ia sangat bodoh menurut dirinya sendiri.

Jujur Devan juga menyukai keponakannya itu, meskipun usia mereka terpaut 7 tahun.
Devan tidak bisa memungkiri kecantikan Valen, dan tubuhnya yang membuat Devan bisa turn on hanya dengan memandangnya saja.

"Shit!."
Devan mengumpat kasar pada dirinya sendiri.

❄❄❄❄

Gue bingung nih gengs kasih saran dong terus apa nggak ya?
💙

Naughty Valen(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang