"Jaemin, kau sahabatku"
"Ya aku tahu"
"Bolehkan aku bertanya?"
"Tetapi kau sudah bertanya" Jaemin mendapatkan tendangan indah tepat di bokongnya yang imut itu.
"Ada apa?" Tanya Jaemin.
"Aku sangat menyukai Mark, dan kau sahabatku. Tidak pernahkah dalam benakmu atau hatimu mengatakan bahwa, kau juga menyukai Mark sama seperti yang aku rasakan?" Jaemin terdiam mendengar pertanyaan dari sang sahabat. Ia tersenyum pelan dan mendudukan dirinya disamping sang sahabat.
"Ya, Haechan. Aku sangat menyukainya, aku menyukai Mark. Aku menyukai senyumnya, aku menyukai segala tingkahnya dan aku menyukai semua yang dia lakukan untukku. Namun, kau merebutnya dariku"
Haechan menatap Jaemin debgan tidak percaya.
"Benarkah? Benarkah kau menyukai Mark?"
"Tentu saja, tidak! Bagaimana aku bisa menyukai seseorang seperti dia, Chan?! Sudah, jangan mengada-ngada lagi, ayo kita mencari cemilan!"
Namun tingkahmu menyembunyikan sesuatu, Jaemin. -Haechan
