4

2.8K 396 14
                                    



"Jaemin!" Haechan menarik kerah belakang kemeja sahabatnya itu.

"Wat?" Haechan mengajak Jaemin untuk bersembunyi dibalik pintu yang terngah terbuka.

"Ada apaaa?" Tanya Jaemin pernasaran dan Haechan hanya dengan senyuman.

"Dia disini!"

"Siapa?"

"Dia, Jaemin!"

"Siapaa?"

"Yang kubilang kemarin!"

"Han Jisung?"

"Bukan!"

"Felix?"

"Bukan!"

"Siapaa?"

"Aku tak tahu namanya, kau belum memberitahuku!"

"Lalu bagaimana kau tau bahwa dia adalah dia yang kau maksud bodoh!"

"Karena yang menanyakan namanya hanya dirimu bodoh!"

"Memang siapa orangnya!?"

"Dia!" Haechan menunjuk seorang pemuda yang tengah bercanda dengan Felix.

"Aaa... dia... tunggu, siapa namanya?"

"BODOH!"









____________





"Na Jaemin?" Panggil Mark dengan senyuman. Mark masih mengingat pemuda manis yang kemarin berkenalan dengannya itu.

"Hehehe, iya" jawabnya ragu-ragu. Sedangkan dibelakangnya ada Haechan yang terus mermat kemeja bawah Jaemin.

"Kau melupakan aku?" Jaemin menggeleng dengan heboh.

"Bukan begitu, aku hanya melupakan namamu. Hebat bukan? Jadi, siapa namamu?"

"Aku Mark Lee"

"Ah ya! Aku ingat sekarang! Mark Lee kan?!" Jaemin menunjuk Mark dengan semangat.

"Iyaaa itu aku"

"Hi Mark, ini sahabatku Seo Haechan" dengan brutal Jaemin menarik Haechan agar berdiri disampingnya.

"Hwai Markl akwu Hwetchan!" Mark mengerutkan keningnya bingung.

Jaemin segera menepuk kencang pundak sang sahabat agar tak merasa gugup lagi.

"Hi Mark, aku Haechan! Salam kenal! Ayo berkencan! Eh?" Jaemin memejamkan matanya merutuki kebodohan sang sahabat.

Dasar bodoh! -Jaemin




i want youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang