i want you

3

Haechan dan Jaemin menaiki bus dipagi yang menyebalkan ini. Jaemin dan Haechan merutuki daddy Johnny yang tak bisa mengantarkan keduanya menuju sekolah. Ditambah dengan berita tentang keduanya mendapatkan nilai jelek dalam fisika terdengar hingga ketelinga mommy mereka.

Mata beruang manis itu menangkap sesosok pemuda berparas rupawan yang tengah mendengarkan lagu lewat headsednya.

"Jaemin-ah!"

"Hm?"

"Dia tampan" Jaemin segera mengikuti arah pandang sang sahabat. Jaemin langsung mengerutkan keningnya ketika menangkap sesosok yang dikatakan oleh sang sahabat 'tampan' itu.

"Kau bilang pria tua itu tampan, Chan?" Haechan langsung menjitak kepala sahabatnya dan memakinya.

"Bukan bodoh! Itu... dia sedang mendengarkan lagu" Haechan menunjuk pemuda itu. Jaemin langsung mengangguk ketika melihat pemuda itu.

"Lalu?" Tanya Jaemin polos.

"Aku menyukainya!" Jaemin merasa aneh dengan Haechan yang langsung mengatakan perasaannya seperti itu padahal Haechan baru pertama kali melihatnya.

"Kau yakin?" Haechan mengangguk dengan semangat.

Melihat Haechan yang semangat membuat Jaemin ikut bahagia. "Kau ingin berkenalan dengannya?"

"Bisakah?"

"Kenapa tidak?"

___________

"Hi!" Sapa Jaemin kepada pemuda yang mungkin seumuran dengannya ini.

"Halo"

"Apa kau orang baru?" Tanya Jaemin.

"Ya, baru beberapa hari lalu aku pindah kesini" jawabnya.

Jaemin mengangguk-anggukan kepalanya dan langsung mengambil tempat duduk disamping pemuda itu.

"Namamu siapa?" Tanya Jaemin.

"Mark, Mark Lee" Mark mengangkat sebelah tangannya untuk berjabat tangan dan Jaemin membalas jabatan itu.

"Aaa.. Mark Lee. Halo, Mark! Aku Jaemin, Na Jaemin" ujarnya sambil tersenyum manis.

Jaemin bangun dari duduknya dan tersenyum kepada Mark.

"Aku suka kau" Mark mengerutkan keningnya bingung.

"Kau membuat sahabatku bahagia, jadi aku suka. Semoga kita bisa berteman Mark! Dan semoga harimu menyenangkan!"

Setelah itu Jaemin meninggalkan Mark dengan penuh rasa penasaran bersama pemuda yang tak ia kenal.

"Na Jaemin?"