ONESHOOT YAOI

ITACHI X NARUTO

"Hah... Hari ini benar-benar melelahkan"

     Itachi Uchiha putra sulung keluarga Uchiha. Keluarga yang sudah terkenal akan kekayaan dan ketampanannya.  Baik laki-laki ataupun perempuan bisa di buat bertekuk lutut di bawah kungkungan kakinya. Tapi sayang impian mereka tidak akan menjadi kenyataan. Prinsip Uchiha hanya mau bercinta dengan satu orang saja. Yaitu pasangannya.

"Tuan muda sudah saatnya anda kembali ke kantor. Jam 10 nanti anda ada jadwal rapat dengan pemimpin dari perusahaan Uzumaki".

"Hahh.. Kau mengganggu waktu istirahatku Kakashi. Apa kau tau,  aku sedari  pagi sudah sibuk dengan semua berkas-berkas tak berguna itu. Aku hanya ingin istirahat sebentar langsung kau suruh bekerja lagi". Itachi segera bangkit dari duduknya. Merapikan celana yg sedikit kusut. Berjalan tanpa mengindahkan sekertaris pribadinya plus bodyguardnya di belakang.

'Sibuk udelmu. Bukannya dari tadi pagi justru aku yg mengerjakan semua berkas yg menumpuk. Sedangkan kau malah sibuk bermain games. Kalau bukan karena kau sahabatku  aku tidak akan sudi jadi bawahanmu. '  batin Kakashi nelangsa.
.
.
.
"Baiklah bagaimana tanggapan anda . Apakah anda  setuju dengan apa yang sudah saya sampaikan? " Itachi memulai sesi tanya jawabnya. Mata tajamnya menusuk lawan bicara. Seakan - akan ada ribuan pedang yang tak kasat mata menghujam tubuh lawan bicaranya.

"Em... Maaf sebelumnya Tuan, atasan saya masih belum datang. Tadi saya sudah menelfonnya,  dan katanya sebentar lagi akan sampai. Kami tidak bisa menentukan sebelum beliau datang" balas pemuda berambut putih bergigi hiu sambil cengengesan.

"Kakashi!! Dari tadi aku sibuk menjelaskan padanya tentang proyek ternyata dia bukan bos nya?! Apa kau tidak mengecek terlebih dahulu?!!" Itachi mulai marah.

"Ahhh.. Maafkan saya tuan. Saya juga baru pertama kali bekerja sama dengan perusahaan Uzumaki.  Jadi... " jawab Kakashi ketakutan.

"Hah... " Itachi menghembuskan nafas pasrah.
'Kampret Seharusnya kau bilang itu dari tadi. Kalau sampai bos mu nanti datang dan kau suruh aku untuk presentasi lagi akan aku hajar mukamu yang abstrak itu"  batin Itachi kesal.
"Untuk kali ini aku maafkan"

Sambil menunggu pimpinan Uzumaki hadir Itachi mulai membuka hp nya. Tangannya menscrool layar hp nya yang memuat gambar-gambar wanita berdada besar dengan pakaian bikini yg menggugah nafsu. Sambil tersenyum mata Itachi juga tak henti berbinar-binar. Hingga menimbulkan efek background bunga-bunga di belakangnya.

Kakashi dan Suigetsu yang melihatnya sampai merinding disko. Bagaimana tidak, Itachi yang tadi berwajah garang mirip malaikat pencabut nyawa sekarang malah senyum-senyum tidak jelas sambil melihat hp.

BRAAAKKK...

Bunyi pintu yang terbuka dengan tendangan sontak mengalihkan perhatian Itachi dan orang-orang yang berada di dalam.

"Astaga!!  Maaf.. Maafkan saya. Hari ini jalanan sangat padat karena ada huru-hara sehingga saya harus putar haluan. Ehmm... Sudah sampai mana rapatnya" Tanyanya tanpa merasa berdosa.

Sosok mungil itu berbicara dengan satu tarikan nafas. Caranya bercerita dengan bibir tipisnya yang menggoda dan berwarna merah alami, tangan yang tidak bisa diam bergerak gelisah, dan mata sewarna langit yang bening. Seketika membangkitkan jiwa binatang Itachi.

"Em.. Tidak apa-apa tuan Uzumaki. Kakashi akan dengan senang hati mengulangi apa yang sudah saya jabarkan tadi. Kau tenang saja. Kemarilah duduk di sebelahku. Kakashi cepat ulangi penjelasan yang telah ku sampaikan tadi"

Kakashi melotot mendengar perintah Itachi. Dan apa-apaan wajahnya itu. Wajah yang seakan-akan sedang timbul bunga-bunga imajiner di sekitarnya dengan senyum yang lebar. Menjijikkan.