Siapa yang tak kenal keluarga Namikaze. Keluarga terpandang yang memiliki kekayaan melimpah. Pundi -pundi uang nya berasal dari sejumlah perusahaan yg berbasis pada bidang teknologi. Anak perusahaannya hampir ada di tiap wilayah negeri.
Selain itu keluarga Namikaze juga mempunyai beberapa mall besar, rumah makan, cafe, butik, dan juga barber shop. Benar-benar keluarga kaya. Mobil berdebu, langsung ganti mobil baru. HORANG KAYAAA...Keluarga ini dikaruniai 3 orang anak yang tampan dan cantik. Namikaze Kyubi, Namikaze Naruto, dan Namikaze Shion.
.
.
"Tousaaaaaannnnnn.....!! " suara teriakan seorang gadis di sore hari mengganggu ketenangan penghuni rumah.
"Dimana tousan?! "kata sang gadis sambil melemparkan tas dan sepatunya ke sembarang arah.
3 orang asisten rumah tangga terlihat menghampirinya. Dengan tergopoh-gopoh membantu mengambil segala atribut sekolah yang dilemparnya tadi."Maaf nona, tuan Minato hari ini ada rapat. Sedangkan Nyonya Kushina saat ini menemani tuan di kantornya. Apa ada yang nona inginkan? "
"Umb.. Selalu saja" katanya merajuk. Bibirnya di poutkan ke depan, mirip cerita-cerita yang ada di novel atau fanfic agar terlihat imut. Tapi percalah, itu benar-benar tidak imut.
"Tadaima... "
'Akhirnya... '
Terlihat sepasang suami istri memasuki rumah. Mereka saling bergandengan tangan dengan mesra.
"Tousan!!! " Shion segera lari menerjang tousannya.
"Ada apa Shion? Dimana kakak - kakakmu? " kata Minato sambil memeluk anaknya.
"Duduk dulu Anata. Shion lepaskan tousanmu. Biarkan tousanmu istirahat dulu" kata Kushina tegas.
"Umb.. " Shion merajuk. Lagi-lagi mempoutkan bibirnya agar terlihat lucu.
""Hehehee.. Ayo kita duduk dulu" kata Minato sambil menggandeng tangan Shion.
"Shion dimana kakak-kakakmu?"
Setelah keadaan tubuhnya rileks, Minato memulai obrolan. Disisinya ada Khusina yang masih menikmati teh nya. Sedangkan Shion duduk di depan mereka.
"Niichan sedang bermain basket tousan"
"Apa?! Apa Naruto juga ikut??!"
Kushina menyela perbincangan mereka."Ung.. " Shion mengangguk.
"Anak itu benar -benar.... "
"Tenanglah Kushi chan. Naruto baik-baik saja"
"Baik-baik saja bagaimana?! Anak itu cacat Minato. Anak itu selalu membawa masalah untuk kita. Sudah berkali-kali dia diculik, untung dia masih bisa selamat. Kalau dia tidak segera pulang bagaimana kalau.... "
"Kushina diam!!. Naruto baik-baik saja. Dia tidak cacat, dia spesial. Jaga bicaramu" Minato mulai emosi. Hatinya sakit kala sang buah hati dikatakan cacat. Apalagi oleh kaasannya sendiri.
Namikaze Naruto anak ke 2 mereka memang spesial. Dia bisu sejak lahir. Hal inilah yang membuat Kushina merasa emosi. Merasa dirinya memiliki segalanya tetapi memiliki anak yang kekurangan. Sungguh memalukan.
Pernah Naruto kecil diajak Kushina untuk mengunjungi pameran peragaan busana. Karena suasana ramai dan sesak Naruto kecil terpisah dari ibunya. Kushina yang tahu Naruto menghilang segera mencarinya. Hingga akhirnya dia menemukan Naruto yang menangis karena diolok-olok dan ditendang oleh beberapa orang anak kecil . Mereka mengatakan kalau Naruto anak bisu pembawa sial. Pantasnya hidup di jalan, cengeng... dan masih banyak hinaan lainnya. Kushina yamg melihat itu segera menghampiri Naruto hendak membawanya pulang. Tetapi langkahnya langsung terhenti kala dia melihat seorang direktur perusahaan mode yang kebetulan ada di dekat Naruto juga memandang Naruto jijik dan meremehkan. Kushina saat itu langsung takut. Takut kalau direktur itu juga memandangnya dengan sikap cemooh yang kentara karena melahirkan seorang anak yang cacat. Hingga akhirnya Naruto dia biarkan saja sampai Minato menemukannya dan menggendongnya menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT YAOI
CasualeHanya sedikit cerita yaoi Naruto dan teman-temannya. 1. Sasuke x Naruto 2. Itachi x Naruto 3. Shikamaru x Naruto Dan mungkin masih banyak lagi yg lainnya.