Asuma Sarutobi adalah salah satu shinobi tingkat jonin dari desa Konohagakure. Asuma juga merupakan salah satu dari Dua Belas Ninja pelindung. Karena kemampuannya yang mumpuni itu akhirnya dia dipilih oleh sang Hokage -pemimpin desa- untuk melatih anak-anak yang memiliki kemampuan dan tekat yang kuat untuk melindungi desa. Selain Asuma masih ada juga nama lain yang juga tidak kalah hebat dari Asuma. Diantaranya Kakashi, Kurenai, Guy dan masih banyak lagi yang lainnya.
.
."Oe Naruto!!"
Seorang pemuda berkulit putih dengan wajah malasnya berteriak memanggil Naruto yang saat itu sedang duduk di pinggir sungai menikmati pemandangan langit jingga di sore hari. Karena tidak ada jawaban dari Naruto akhirnya si pemuda itu berjalan mendekati Naruto dan duduk di sebelahnya.
"Ada apa Shika? "
Tanya Naruto sambil terus memandangi sungai."Apa kau sudah mendaftar ujian chunin? "
"Ungg... " jawab Naruto sambil mengangguk. Matanya masih saja terus memandang aliran air sungai di depannya.
Shikamaru pun ikut pula memandang apa yang menjadi objek fokus mata Naruto. Menghembuskan nafasnya pelan, Shikamaru pun ikut terdiam menikmati suasana sore hari uang syahdu.
"Shika... "
Setelah lama terdiam Naruto pun membuka suaranya."Hem... " jawab Shikamaru acuh.
"Apa menurutmu aku bisa lebih dekat dengannya? "
Shikamaru masih terdiam. Tanpa bisa mengeluarkan sedikitpun suara. Pertanyaan yang dilontarkan oleh sahabatnya ini benar-benar sulit untuk dijawab.
"Shikaa.. Jawablah". Naruto menolehkan kepalanya pada Shikamaru. Merengek dengan menarik-narik lengan kemeja milik Shikamaru.
"Kenapa kau diam Shika? . Apa aku bisa lebih dekat dengannya bila aku lulus ujian chunin nanti? " Naruto masih terus mendesak Shikamaru. Berusaha mencari jawaban dari mulut sahabat satu-satunya itu.
Shikamaru akhirnya mengalihkan pandangannya dan menatap Naruto lekat. Menatapnya dengan mata penuh selidik. Sedangkan Naruto kembali memfokuskan pandangannya ke sungai sambil tersenyum simpul. Naruto sangat malu sekarang.
"Naru apa kau tidak mau mengalihkan hatimu? Dia lebih cocok untuk menjadi gurumu daripada menjadi kekasihmu"
Mendengar perkataan dari mulut sahabatnya itu, Naruto langsung menolehkan kembali kepalanya menghadap Shikamaru.
"Tidak Shika!. Aku akan tetap menjadikannya kekasihku. Aku tidak perduli berapapun usianya" jawab Naruto tegas.
"Ck.. Terserahlah. Merepotkan. Kau memang keras kepala. Kalau sampai terjadi apa-apa denganmu, aku tidak mau tanggung jawab"
Karena malas mendengar jawaban dari Naruto, Shikamaru pun mengalihkan pandangannya. Kembali memandangi sungai yang dirasanya lebih baik daripada memandang wajah memerah Naruto. Sahabatnya sedari masih bayi itu benar-benar susah untuk diberi nasehat. Kalau seperti ini ceritanya, kenapa Naruto tadi memaksanya untuk memberi jawaban?."Iya. Kau benar Shika. Perasaan ini benar-benar merepotkan" Naruto kali ini memandang sungai dengan mata kosong. Pikirannya sudah mengelana sampai kemana-mana. Memikirkan hubungannya dengan sang pujaan hati yang terpaut usia sangat jauh.
'Apakah aku bisa bahagia? '
.
.
Akhirnya ujian chunin pun dilaksanakan. Masing-masing peserta sudah siap di tempat duduknya masing-masing. Mereka dengan tekun menjawab setiap soal yang ada di dalam lembaran. Segala macam cara mereka lakukan untuk bisa lolos ujian chunin kali ini. Apa saja,termasuk mencontek.Ujian chunin ini sendiri terdiri dari 2 babak. Babak pertama adalah ujian tulis. Dimana para peserta wajib menjawab dengan benar soal-soal yang ada di lembaran. Nilai benar mendapatkan 2 point, sedangkan kalau jawabannya hampir mendekati benar mendapat 1 point. Kalau jawabannya salah 0 point. Peserta diminta untuk mengumpulkan nilai sebanyak-banyaknya karena hanya setengah peserta yang memiliki nilai terbanyak yang bisa maju ketahap selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT YAOI
RandomHanya sedikit cerita yaoi Naruto dan teman-temannya. 1. Sasuke x Naruto 2. Itachi x Naruto 3. Shikamaru x Naruto Dan mungkin masih banyak lagi yg lainnya.