KAKASHI X NARUTO

12.2K 405 34
                                    

Kau tahu ada seseorang diluar sana yang pernah mengatakan kalau 'Cinta tak pernah salah'. Cinta akan menuntunmu ketempat yang indah dan nyaman. Tempat yang nyaman untuk kau pulang. Tempat yang nyaman untuk kau menumpahkan segala kegundahan dan kecemasan. Hingga hatimu akan terasa tentram. Tapi kata-kata tadi tidak dirasakan oleh seorang Kakashi Hatake.

Kakashi adalah seorang pemilik perusahaan furniture sekaligus  toko buku besar di kawasan Konoha. Berusia 31 tahun. Perawakannya tinggi, langsing, berotot kekar, berambut putih, dan bermata heterokrom. Salah satu iris matanya berwarna merah dan yang satu berwarna hitam. Meskipun Kakashi memiliki cacat dimatanya tapi dia malah memiliki banyak sekali penggemar. Ya,  banyak sekali gadis-gadis di luar sana yang antri untuk mendapatkan hatinya. Tidak hanya para gadis, lelaki yang berjiwa uke pun banyak sekali yang mengidolakannya. Tapi sayang semua itu tidak dapat menggoyahkan hati seorang Kakashi Hatake.

Hingga suatu hari dia bertemu dengannya. Seorang remaja SMA yang memiliki surai pirang bermata biru cerah. Seketika dada Kakashi berdetak kencang saat melihatnya. Dia yang masih di depan pintu masuk toko bukunya tanpa berani untuk masuk. Entah apa yang membuatnya ragu. Hingga Kakashi berjalan menghampirinya.

"Apa yang kau cari Dik" tanya Kakashi halus.

"Ah.. Ano paman aku berjanji dengan temanku untuk janjian di tempat ini. Tapi ternyata temanku belum datang. Se.. Sebaiknya, a.. aku tunggu di luar saja. Maaf mengganggu" pemuda pirang itu segera berbalik untuk pergi.

"Tunggu!!" Kakashi memegang tangan sang remaja yang hendak pergi dari tokonya.

"Emm.. Maaf paman. Ada apa? " tanya remaja itu sambil memiringkan kepalanya tidak mengerti.

'Oh ya Tuhan. Makhluk di depannya ini kenapa manis sekali. Lihatlah matanya yang lebar dan wajahnya yang polos itu. Seakan-akan memanggil untuk segera melumatnya. Lumat aku paman.. '

Kakashi menggelengkan kepalanya. Mencoba tersadar dari lamunan alay bin kotor hasil dari pikurannya.

"Diluar saljunya mulai turun. Kalau kau menunggu di luar kau akan kedinginan. Masuklah tunggu temanmu di dalam saja" kata Kakashi sambil tersenyum.

"Apa boleh paman? " 

"Hahahaaa.. Tentu saja emmm... "

"Uzumaki Naruto. Cukup panggil Naruto saja paman". Jawabnya cepat sambil tersenyum lebar.

Melihat senyum Naruto membuat hati Kakashi menghangat. Diusapnya rambut  Naruto pelan. Hingga membuat si pemilik rambut terkejut dan memerah malu.

"Ayo Naru masuklah" Kakashi menggandeng tangan Naruto untuk memasuki toko bukunya.

"Ngomong-ngomong dilihat dari seragam yang kau pakai , kau masih SMA ya" Kakashi mencoba membuka obrolan.

"Benar paman. Saat ini aku kelas 2"

"Apa kau sudah memiliki kekasih? " Kakashi langsung to the point. Tanpa basa-basi langsung ketujuan. Karena dia benar-benar penasaran dengan anak SMA yang ada di depannya ini. Nafsu ingin memilikinya sangat kuat. Kakashi sendiri sampai heran dibuatnya.

"Hahh... ??" Naruto yang mendapat pertanyaan seperti itu sangat terkejut. Bagaimana tidak, dirinya baru beberapa menit lalu mengenal paman penjaga toko. Lalu sekarang paman itu menanyakan hal pribadi padanya. Aneh.

"Aku belum mempunyai kekasih paman" katanya malu.

Bak gayung bersambut Kakashi seakan terbang melayang mendengar jawabannya.

"Benarkah?? Apa mungkin seluruh gadis di sekolahmu sakit mata hingga tidak bisa melihat ketampananmu" balas Kakashi.

"Entahlah paman, aku juga heran dibuatnya. Setiap aku mengungkapkan perasaan pada gadis yang ku suka, selalu saja di tolak dengan mengatakan aku terlalu baik. Apa aku harus jadi jahat dulu ya paman agar perasaanku diterima? " racau Naruto tidak jelas.

ONESHOOT YAOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang