SECANGKIR KOPI beserta coklat mangkuk mungil matanya memberi afeksi.
Sebelum alis naik semili tanda tanya padahal ia hanya memesan secangkir kopi. "Bonus valentine, Levi-san," jelasnya seraya menunjuk name tag bertajuk 'valentine days with compassions', ia tersenyum manis.
Levi mengangguk. Sesaat setelahnya Eren berlalu; tak menyadari bibir tipis tersebut naik. Apik terlukis langka senyuman Levi Ackerman.
.
Mengintip malu dalam pintu dapur, Eren Jaeger harap-harap cemas saat Levi memakan cokelatnya.
Ia bersender pada dinding, menghela napas ketika jantungnya berdetak tak normal. Ternyata memberi cokelat kepada seseorang ekuivalen cari mati.
Yah, walaupun bukan buatan sendiri, setidaknya Levi melahap cokelat pemberiannya di valentine ini.
Sekotak kecil berisi cokelat yang kosong satu tempat, menonton aksi dua sejoli.
F I N.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembang Desa [RiRen Drabble]✅
RandomEren si Kembang Desa, dan Levi Ackerman si Kepala Desa berkepala tiga yang masih bujang tua. (Kumpulan cerpen RiRen. Kisah pahit, asem, manis, bagai permen nano-nano kesukaan saya/ debut belajar menulis.) Shingeki no Kyojin© Hajime Isa(tan)yama.