"Dan satu lagi, jangan beritahu siapa pun tentang pertemuan pertama kita disini pada mereka,,,bagaimana sepakat" ujar [y/n] mengulurkan tangan kanannya pada tsunade."Hhhh,,,,mau bagaimana lagi kau adalah pemenangnya bocah" balas tsunade membalas uluran tangan [y/n], berjabatan tangan. Seperti Hashirama senju dan Madara Uchiha.
°Flasback end°
Konoha
Di dalam hutan di desa Konoha tepatnya di wilayah klan uchiha. Terlihat seorang anak remaja laki-laki 13 thn dari klan uchiha, memiliki rambut hitam berbentuk mirip em,,, pantat ayam*gomen🙇,itu fakta🙇. Tapi ganteng kok*. Yg sedang berlatih chudori, shuriken,kunai dan sharhinggan*bnr gk sih tulisan nya gini*. Dia adalah pasti tahu dong siapa,,,,,Yap,benar,,,,Sasuke Uchiha. Terlihat ngos-ngosan tapi masih tetap berlatih.
Tak jauh dari posisi Sasuke berlatih, [y/n] berdiri di bawah pohon menatap latihan Sasuke.
'Jadi begitu,😕 selama aku tidak di desa dia terus-terusan berlatih seperti itu.' pikir [y/n]
'Sudah ngos-ngosan seperti itu tapi masih tetap memaksakan diri berlatih. kenapa dia se-gigih itu latihannya?, apa segitunya dia ingin menjadi kuat?, tapi apa tujuan utamanya menjadi yg paling kuat dan hebat sampai-sampai memaksakan diri latihan seperti itu???,,,,,hhhh,,,,seperti aku harus terus ada di sampingnya untuk mengawasi dan mengajari anak polos gigih itu kalau tidak mungkin bisa terjadi sesuatu padanya akibat rasa ingin menjadi yang paling kuatnya itu dan akibatnya aku pasti akan di cincang oleh itachi-san.😒' batin [y/n]."Cukup!, berhenti!" ujar[y/n] dgn tegas dan memerintah yg berhasil membuat Sasuke berhenti dan berbalik kearah asal suara.
Kamu berjalan keluar dari bayangbayang pohon yg menutupimu dan menghampiri tempat/posisi Sasuke."[Y/n]-sama" ujar Sasuke kaget and tak percaya namun bukan Sasuke namanya kalau tidak bisa menutupi nada suara dan ekspresi nya.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
[Reader] Uchiha
FanfictionKamu seorang yatim piatu yg di benci oleh semua warga desanya bahkan klanmu sendiri. Karna kamu adalah keturunan murni dari Madara uchiha. berusaha untuk di akui di terima. berjuang menjadi yg paling hebat, sampai tidak ada yg berani macam-maca...