BROKEN HOME

18 5 0
                                    

Banyak hal yang pengin dibahas soal judul diatas, tapi sepertinya oraang-orang udah tahu atau terlalu biasa menyikapi hal ini, sepasang suami istri yang mempunyai anak lalu berpisah. Benar kok, nggak salah.
Hanya saja bagi kami (anak-anak broken home) ini semua nggak adil.
Kenapa harus berpisah kalau ada pertemuan yang menyelesaikan? Namun, lagi-lagi hidup ini soal pilihan terkadang berpisah menjadi jalan yang paling baik. Nggak selamanya apa yang kita mau bisa kita dapatkan, seperti kehidupan misalnya. Namun, jadi anak broken home nggak semenderita itu kok. Kita masih bisa melakukan apa yang kita mau.
Jangan pikirkan hal-hal yang membuat hidupmu tidak seberuntung orang lain, tapi coba pikirkan hal-hal yang membuat hidup kamu jadi seberuntung orang lain tanpa kasih sayang yang cukup dari kedua orangtua kamu.
Serius deh, itu rasanya bahagia banget saat kamu bisa jadi juara satu di kelas dan tunjukin itu ke orangtua kamu. Ya, walaupun kamu nggak bisa lihat salah satu ekspresi orangtuamu, tapi dengan mereka balas, "mama bangga" atau "bapak bangga" itu udah lebih dari cukup kok. Percaya deh, mereka pasti bangga sama kamu.
Jangan merasa kamu sendiri dan kamu yang paling menderita, tapi ingat masih ada orang-orang yang lebih 'sakit' keadaannya daripada kamu.
Jangan terlalu dipikirkan bagi kalian yang broken home, terus maju dan buktikan kepada dunia kamu bisa kok dan kamu nggak sendiri.

Pluto, 14 Januari 2019

CELOTEHAN ANAK ' ES EM AH 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang