Y&J (All About One Shot)

Seven : One Night

Yunho menggosok-gosok cincin emas yang berada di tangan kanannya dengan ibu jari. Dia mengangkat gelas berisi cocktailnya dengan tangan kiri, matanya masih memandangi cincin yang berada di tangan kanan.

Bukan kebiasaannya untuk menghabiskan malamnya di club dan minum-minum seperti ini, Namun hari ini adalah hari yang luar biasa untuknya. Hari ini adalah hari yang luar biasa menjengkelkan dan menyedihkan untuknya. Hari di mana kekasih yang akan di lamarnya justru mencampakkannya. Bibirnya mengulas senyum getir, ketika kejadian sore tadi berputar lagi di benaknya.

Setelah isi gelasnya habis, dia mengangkat tangannya memesan minuman yang lebih kuat dari pada yang tadi pada bartender bar. Dia hanya ingin menumpulkan otak dan hatinya dengan minuman malam ini. Dia tidak ingin mengingat sesuatu yang membuatnya hancur. Dia pikir hubungannya baik-baik saja namun sebenarnya tidak. Hubungan mereka mungkin sudah hancur jauh-jauh hari. Perasaanya masih kuat namun tidak dengan perasaan yeoja yang dikencaninya. Dia cukup sadar dengan perbedaan sikap dari kekasihnya, namun dia mencoba untuk berpikir positif.

Yunho mengelengkan kepalanya satu kali, mengusir rasa pusing yang mulai menyerang kepalanya.

"Harimu buruk?"

Yunho menoleh ke suara merdu yang dia pikir bicara padanya. Di sampingnya seorang namja dengan wajah yang cantik sedang menatapnya.

Sepasang mata doenya yang melihat ke arah Yunho terlihat lebih gelap di bawah cahaya lampu yang berkedip cepat berganti warna. Terlihat tegas tapi cantik dengan eyeliner yang menghiasi garis luar kelopak matanya.

Rambut warna coklat dengan highlight pirangnya terlihat sangat lembut, jatuh seperti tirai di atas keningnya. hidungnya mancung dan bibirnya,,,ah bibirnya terlihat sangat menawan, lembab dan berwarna kemerahan seperti buah cherry.

Bahkan cahaya lampu bar yang temaram dan berganti-gani warna tidak cukup untuk memudarkan kecantikan namja itu.

"Tidak keberatan aku ganggu?" Tanya namja itu lagi.

"Tentu saja tidak."

Yonho berpaling ketika bartender memberikan minuman pesanannya.