Malam kian larut di kota Seoul tapi jantung kota Seoul tidak pernah tidur. Semakin larut berarti semakin banyak orang yang akan keluar dari rumah, mencari setitik kesenangan untuk melupakan segala beban. Soju, Beer, Alchohol, musik yang menulikan telinga di Club dan gadis-gadis cantik berpakaian minim akan menjadi pilihan untuk sebagian orang.Kehidupan malam yang mengairahkan, glamour, memikat menawarkan kesenangan meski hanya sesaat. Tapi seorang pria berbadan tegap yang kini sedang berjalan-jalan di tepi sungai Han dengan sebatang rokok di tangan kiri. Mengamati setiap pasangan remaja atau siapa pun dan apa pun yang bisa ia amati dengan mata musang jernih miliknya. Mata itu merekam segalanya, cara seorang pemuda memakai jas membujuk seorang gadis memakai dress merah sepanjang lutut dengan seikat bunga, cara paling murahan yang pernah ada tapi herannya--hampir-- setiap wanita pasti akan luluh hatinya jika si pria memberikan sebuket bunga yang sebenarnya harganya tidak seberapa.
Di sebelah mereka ada tiga orang pria, teman akrab --sepertinya-- cekikikan tertahan kala mata mereka tertuju pada layar ponsel teman mereka yang ada berada di tengah. Layar ponsel yang memancarkan cayaha warna putih itu menyinari wajah mereka yang berekspresi sangat konyol. Besar kemungkinan mereka sedang menonton acara komedi atau semacamnya.
Pria mata musang itu kembali berjalan santai menyusuri pinggiran sungai Han dengan tangan yang masuk ke dalam saku mantel coklat tuanya. Melewati remaja pria atau remaja gadis yang sibuk mengabadikan gambar sungai Han yang dipenuhi warna kerlap-kelip lampu, ber-selfie dan juga membuat video untuk dipamerkan di sosial media.
Ada juga pria usia matang duapuluh tahunan yang melakukan olahraga ringan dengan berlari. Entah karena ia memang tipe sibuk yang tidak bisa berolahraga pagi dan memilih malam sebagai gantinya atau dia melakukannya untuk menarik perhatian dari lawan jenis. Karena di cuaca yang lumayan dingin seperti ini pria itu memakai celana training pendek, dibanding celana training panjang yang hangat. Bukan hanya sekedar celana bahkan dia hanya memakai kaus ketat tanpa lengan sebagai atasan tanpa jaket atau baju hangat yang lain. Memamerkan otot bisepnya yang menonjol.
Keindahan sungai Han memang memiliki pesona tersendiri, pesona yang bisa menarik minat orang untuk berkumpul di sana. Pesona yang tidak dimiliki oleh tempat bernama 'Club'. Tempat favorit pria mata musang kala sedang mencari inspirasi, dia adalah Jung Yunho, seorang penulis.
Penulis yang dikenal dengan nama pena U-know tapi semua orang tahu siapa nama aslinya. Penulis yang dikenal dengan novel-novel romantis dewasa yang selalu memiliki ending tragis. Perpisahan, kematian dari salah satu tokoh utamanya selalu menghiasi akhir ceritanya.
Menurutnya ending yang tragis akan lebih dikenang daripada ending bahagia, lebih membuat orang penasaran. Baginya ending bahagia sama seperti halnya memberikan permen pada anak kecil yang memiliki masalah gigi, kelihatannya memang baik, menyenangkan dan anak kecil itu juga akan bahagia memakan permen dengan rasa manis. Tapi akibatnya akan semakin membuat si anak kesakitan nantinya, begitu juga dengan akhir bahagia.
Akhir bahagia hanya akan membuat orang merasakan bahagia sebentar saat mengetahui kalau diakhir cerita kedua tokoh yang melalui perjuangan panjang bisa bersama. Namun dikehidupan nyata kadang tidak sama, misalnya di dalam novel atau drama cinta pertama akan bersatu pada akhirnya, kenyataannya tidak--belum tentu. Percintaan antara si kaya dan si miskin berakhir bahagia dengan menyerahnya anggota keluarga si kaya dan menerima si miskin, kenyataannya tidak. Kalau pun iya akan timbul masalah besar lain setelahnya, kesenjangan sosial bukan hal yang mudah dilewati dengan kata cinta.
Sisi itulah ia suguhkan dalam setiap buku yang ia buat, kenyataan, kepahitan, kesedihan dan keputus asaan. Kedengarannya sangat menyedihkan dan menakutkan tapi terkadang itulah kenyataan. Ia lebih suka menuliskan apa yang dilihatnya, mengangkat permasalahan yang sesungguhnya dari pada memberikan suatu omong kosong tentang cerita cinta dramastis dengan akhir bahagia yang mengada-ada.
YOU ARE READING
Y&J (All About One Shot)
Fiksi PenggemarBerisi kumpulan one shot Yunjae Pairing Yunjae, Yoosu (maybe) Boyxboy Gay Nc-21 (maybe) Smut Mature Romance Mpreg (maybe)