1. RUANG | PROLOG

39 27 32
                                    

JANGAN LUPA UNTUK VOTE YAAA...... :)

Arwanama laki-laki berumur 21 tahun dan juga seorang aktivis kampus di salah satu kampus swasta di Yogyakarta. Pagi itu, ia bangun pukul 8 pagi, sedangkan acara dikampus nya dimulai pukul 9 pagi. Tanpa sempat sarapan ia langsung mengeluarkan motor nya dari garasi.

"Mah, Arnam berangkat ke kampus dulu ya", kata Arnam kepada mama nya.

"Okee, ati-ati Nam",sahut mama.

Arnam memacu motor nya dengan kecepatan yang lumayan kencang, berhubung jarak rumah Arnam ke kampus 1 jam. Diperjalanan ia hanya memikirkan agar tidak telat sampai ke kampus. Setelah melewati jalan raya yang cukup ramai, akhirnya ia memutuskan untuk lewat jalan kelinci.

Tepat pukul 9 pagi, Arnam sampai di kampusnya. Ia langsung mempersiapkan peralatan apa saja yang akan digunakan dalam acara tersebut. Hari ini, kampusnya menggelar pertandingan bulu tangkis.

Pukul 10 pagi, pertandingan tersebut dimulai. Ada sosok yang membuat Arnam terpukau. Dia adalah Gwen, siswi dari SMA Pelita sekaligus Atlet bulu tangkis. Gwen bermain dengan sangat indah. Satu persatu point ia dapat dengan sangat mudah.

Pertandingan hari ini berjalan hingga sore, mengingat ini pertandingan masih dalam babak penyisihan. Gwen sudah selesai bertanding, ia ingin segera pulang tanpa memperhatikan teman-teman nya yang lain.

Arnam segera berlari ketika melihat Gwen telah menyangking tas ranselnya.

"Gwenn",sapa Arnam.

RUANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang