JANGAN LUPA VOTE YAA... :)
TURN ON THE VOLUME !!
"Lalu?",balas Gwen.
"Lalu aku menyukai mu",jawab Arnam.
"Maksutnya Nam?", mata Gwen terbelalak kaget mendengar ucapan Arnam.
"Maksutnya aku mencintaimu",jawab Arnam.
"Demi apa?", tanya Gwen.
"Demi apapun yang ada di dunia, aku mencintaimu Gwen, sungguh",ucap Arnam.
Tatapan Arnam mampu membuat bibir Gwen tak dapat mengucap satu patah kata pun. Gwen merasa bingung dengan perasaan nya sendiri.
**********
Langit malam semakin menampakkan wajahnya, dan angin pantai berhembus dengan mesra nya. Gwen dan Arnam masih duduk di depan tenda sambil menikmati suara gemuruh ombak pantai di sudut Yogyakarta tersebut.
"Gwen",panggil Arnam.
"Iyaa?",balas Gwen sambil memandangi wajah lelaki tampan dihadapannya.
"Aku bukan laki-laki yang pandai berkata-kata, aku gatau harus ngomong darimana dulu, tapi yang pasti aku suka sama kamu Gwen, kalo kamu gimana?",ucap Arnam.
"Gimana maksutnya?",tanya Gwen.
"Kamu suka aku juga atau enggak?",tanya Arnam.
Gwen hanya terdiam. Dia bingung dengan perasaannya sendiri. Disatu sisi ia juga suka dengan Arnam, tapi disisi lain ia juga tidak siap jika harus kecewa lagi kalau Arnam akan meninggalkan Gwen seperti Al saat tau jika ia adalah anak diluar nikah dan tidak tau siapa ayahnya.
"Gwen", suara Arnam memecah lamunannya.
"Iya Nam?",ucap Gwen.
"Kok kamu bengong sih, gimana kamu juga suka aku kan?",tanya Arnam.
"Nam, apa kamu akan ninggalin aku saat kamu tau siapa aku sebenarnya?",tanya Gwen dengan sedikit hati-hati.
"Maksut kamu apa Gwen?",tanya Arnam bingung.
"Aku anak haram Nam, aku gatau ayah aku siapa, mamaku bukan perempuan baik-baik, aku gak pantas buat kamu Nam",ucap Gwen.
"Kamu tetap pantas buat aku Gwen. Apa pun masa lalu keluargamu, kamu tetap pantas menggenggam seluruh hatiku",ucap Arnam.
"Apa kamu bisa janji untuk tetap berada disampingku saat masa-masa sulit?",tanya Gwen.
"Hanya laki-laki bodoh yang akan meninggalkan mu Gwen, dan aku tidak ingin menjadi laki-laki bodoh itu",ucap Arnam sembari tersenyum dan memeluk Gwen.
**********
24 November 2011
GWEN ALIIKA DAN ARWANAMA JADIAN
Pada selembar kertas di buku diary tersebutlah Gwen menuliskan perasaan bahagianya dalam 5 kata. Dia tidak percaya jika laki-laki sesempurna Arnam dapat mencintainya.
-RUMAH KEY-
"Permisi, Key",ucap Gwen sambil mengetuk pintu rumah sahabatnya itu.
"Tunggu sebentar Gwen",teriak Key dari dalam rumahnya.
"Hei, tumben Gwen kamu kesini",ucap Key sambil membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Gwen masuk.
"Ada yang mau aku ceritain sama kamu",jawab Gwen.
"Ada apa Gwen?",tanya Key dengan penasaran.
"Aku punya pacar",ucap Gwen dengan nada gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG
Teen FictionBercerita tentang kisah Arwanama seorang aktivis kampus dan Gwen siswi introvert kelas 3 SMA. Semuanya berubah setelah mereka saling bertemu. Dan mengungkap semua rahasia tentang siapa sebenarnya Gwen Aliika. *** "Karena menurutku senja itu seperti...