[11] Dispatch?

373 24 10
                                    

Ini part mungkin buat yang kemaren request adanya Dispatch, buat Ratnauni25..ini mungkin buat kamu😂😂

Happy Reading..❤

********

“Jadi yang tadi pagi memasak adalah Tae Ra?” tanya Jimin, pria yang kerap disapa dengan panggilan Chim-Chim itu kini duduk di tengah sofa dengan Jin dan J-Hope di sisi kanan kirinya.

Sedangkan yang lain duduk terpisah, termasuk dengan Suga dan Alia yang duduk di sofa lain. Di hadapan Alia ada Taehyung, Jungkook serta Namjoon yang duduk tenang di tempatnya, semuanya nampak tengah menikmati waktu bersantainya di malam hari setelah selesai makan malam dengan daging bulgogi.

Ne, seperti itulah. Kau tau, tadi pagi dia sudah merengek pada Suga, hanya saja Suga tidak bisa bangun dari kasur kesayangannya.” kekeh Jin, tangannya menepuk bahu Jimin lalu tersenyum.

J-Hope mengangguk, “Itulah Suga-hyung, tapi kau tau Alia. Nasi gorengmu aju mas-issneun, aku jadi berpikir untuk memakannya menjadi sarapan setiap hari.”

Alia hanya tersenyum lalu mengangguk malu, di sebelahnya ada Suga yang tengah duduk dengan tenang. Bertudung hoodie hitamnya, mata itu nampak fokus pada ponselnya. Tidak memperdulikan sekitarnya yang tengah mengobrol santai.

“Bang PDnim ingin bertemu dengan kita semua.”

Semua menoleh pada Suga yang membuka suara, mereka sama-sama mengernyit kecuali Namjoon. Pria berlesung pipit itu tersenyum misterius dan mengangguk dengan semangat, entah apa yang sudah direncanakannya hanya saja itu terlihat sangat mencurigakan.

“Kita semua? Termasuk Tae Ra?” tanya Taehyung, Suga mengangguk dan membuka tudung hoodie nya lalu menggenggam tangan Alia.

Member BTS yang lain mulai berjalan membuntuti Suga dan Alia.

*******

Suasana hening, member BTS dikumpulkan di sebuah ruangan besar bertuliskan ‘Ruang Pdnim’.

Ruangan ini lebih mirip dengan ruangan siaran radio, karna sangat luas dan besar, dindingnya berwarna putih. Di sini terpampang banyak foto BTS, baik setiap membernya atau semua member, ada rak kaca yang tingginya hampir mencapai plafon atap berisikan banyak piala penghargaan dengan nama bBTS.

Bang PDnim duduk di kursinya, berhadapan dengan member BTS yang duduk di sofa dekat pintu dengan tambahan seorang gadis kecil yang memakai sweater abu dengan huruf V di tengahnya. Gadis yang semula dikira penyusup karna memasuki kehidupan BTS dan agensinya.

Mianhae, aku memanggil kalian ke sini. Sebenarnya aku hanya ingin berbicara pada kalian satu persatu termasuk Kim Tae Ra.” Ucap PDnim.

Alia terkesiap, namanya disebut oleh pria yang seumuran dengan appanya itu. Ya, namanya adalah Tae Ra. Kim Tae Ra, Alia tau sejak dia terjebak di kamar Suga tadi pagi, pria pucat itu sudah menjelaskan semuanya dengan detail. Nama asli darinya dalah Kim Tae Ra.

Gadis bersweater abu itu melirik sekitar dengan pandangan takut, Jungkook pernah berkata jika sampai Bang PDnim memanggil BTS maka akan ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan. Tapi apa ada hubungan dengannya?

Suga berdehem, dia menggenggam tangan Alia, “Jusungheyo, tapi apa hubungannya dengan Tae Ra?”

Ne, apa hubungannya dengan yeojachingu Suga hyung? Kenapa dia harus ikut? Bukankah biasanya hanya kami?” tanya Jungkook, pria bergigi kelinci itu sedari tadi terus diam dan mencermati sampai nama Tae Ra menjadi perdebatan.

I purple You (Suga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang