[23] Mall?

241 19 0
                                    

Satu hari sebelum konser,

“Suga, kau akan kemana?” Bang PDnim menghentikkan langkahnya.

Pria pucat itu menoleh, “Berbelanja.”

Jawabannya terkesan singkat dan irit bicara, namun itulah seorang Min Suga. Dingin dan sangat datar, mulutnya selalu berbicara secukupnya dan sangat singkat.

Eodiesso?” tanya Taehyung.

“Sekitar sini, kau mau ikut?” Suga memakai masker dan topi hitam ber-ring nya.

Taehyung tersenyum, tangannya menepuk bahu Suga sekilas lalu kembali berbicara, “Ajak Jimin dan Hoseok-hyung juga.”

“Terserah kau saja. Tapi jagalah mereka dengan hati-hati.”

Lagi, Taehyung tersenyum lalu mengangguk lucu. Pria itu sangat bersemangat untuk keluar hari ini, dia segera menuju kamar milik J-Hope dan juga Jimin untuk mengajaknya pergi berbelanja.

********

“Kita akan berbelanja apa hyung?” tanya J-Hope.

Jimin melirik Suga, pria pucat itu tidak menjawab namun langsung berjalan masuk ke dalam Mall besar, meninggalkan ketiga adiknya. Terlihat jika Suga hanya ingin sekedar berkeliling kota sekaligus mencari tanda-tanda keberadaan Alia.

Hyung tunggu kami...” Taehyung berjalan sembari kedua lengannya menggandeng tangan Jimin dan J-hope.

Suga berjalan lebih jauh, pria itu sudah memasuki area pusat fashion menggunakan eskalator, di belakangnya terlihat ketiga adiknya berjalan menyusul dengan susah payah. Pria pucat itu mengeratkan pegangannya pada tas hitam yang kini ada di gendongannya sebelum memasuki salah satu outlet.

‘Selamat Datang’

Pria pucat itu tidak memperdulikan sapaan bahkan sorotan mata dari beberapa pengunjung yang menatapnya, tidak-tidak! Bukan menatapnya mungkin lebih tepatnya menatap trio rusuh di sampingnya itu. Ketiga adiknya masih saja beradu pendapat saat melihat jajaran jaket kesukaan mereka, baik Jimin maupun Taehyung sama-sama tidak mau mengalah pada J-Hope.

“Kalian harus diam jika tidak ingin publik tau siapa kita.” desis Suga.

Ketiga pria yang tengah berdebat itu langsung terdiam membisu, mereka menunduk lalu menjawab dengan serentak, “Ne hyung.”

Suga melanjutkan langkahnya menuju salah satu rak, di sana terdapat jajaran sepatu heels wanita. Mata nya yang sipit terus memperhatikan detail dan bentuk dari masing-masing sepatu sampai suara milik Jimin mengagetkannya.

“Bukankah sepatu untuk pria ada di sana?” Jimin berucap dengan sebelah tangannya yang mulai mengangkat sebuah sepatu.

“Aku ingin membeli sepatu ini.” Suga mengambil sebuah sepatu dengan heels kecil di ujungnya.

Jimin menoleh, untuk apa hyungnya membeli sepatu perempuan?

Hyung, tapi ini untuk perempuan dan kau pria hyung. Kau pria.” jelas Jimin.

Suga tersenyum, ternyata otak Jimin hanya sebesar kacang goreng yang biasa dia makan di Dorm, “Bukan untukku, tapi untuk Tae Ra. Aku ingin melihatnya memakai ini, dia tidak pernah memakai heels barang sekalipun.”

Jimin terkekeh, tangannya menggaruk tengkuknya dengan pandangan malu. Dia kira Suga sudah tidak normal dengan membeli sepatu heels untuk dirinya sendiri. Suga yang tau adiknya tengah menahan malu hanya tersenyum tipis lalu berjalan menuju kasir.

“Kita akan kemana lagi?” Taehyung masih menggenggam tali paperbag di tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya menggandeng J-Hope.

Suga berpikir, “Kalian tidak lapar? Aku ingin makan sesuatu di sekitar sini.”

“Lapar?” tanya jimin, J-Hope yang sedari tadi terdiam mulai membuka suara, “Bagaimana kalau makan ice cream dengan tambahan waffle?”

Taehyung mengangguk dengan semangat, matanya mulai melirik sekitar lalu menarik tangan J-Hope untuk mengikutinya. Jimin dan Suga yang tertinggal hanya mengikuti mereka dari belakang.

“Kita makan di sini saja, tempatnya sangat lucu dan menarik.” Taehyung mendudukkan pantatnya pada kursi diikuti J-Hope.

Sedangkan Jimin duduk di hadapannya bersama Suga, mereka mulai memesan menggunakan tab yang ada di samping meja mereka. Memang cafe tempat mereka makan saat ini tidak memerlukan adanya seorang pelayan karna mereka bisa memesan melalui tab dan pesanan akan diantar menggunakan sushi bar.

Taehyung terlihat sangat menikmati tampilan cafe, didominasi dengan warna soft baby blue dan dekorasi berbentuk permen kapas dan juga ice cream mini menjadikan tempat itu sebagai cuci mata.

Saat 4 buah mangkuk ice cream dengan varian rasa berbeda dan sepiring besar waffel datang, J-Hope mengangkatnya lalu membaginya dalam empat piring berbeda. “Nah ini untuk Suga-hyung, Jimin dan Taehyung.”

Suga menoleh saat J-Hope menyerahkan semangkuk ice cream coklat dan piring waffle, matanya masih melirik Taehyung dan Jimin  yang saling berbagi rasa ice cream.

“Aku harus ke toilet sebentar.” Suga bangkit dari duduknya dan berjalan menuju toilet.

J-Hope melirik Jimin dan Taehyung yang saling berbagi rasa ice cream, hanya tersenyum dan menyendokkan ice creamnya sendiri. Sementara Suga yang masih berjalan menuju pintu toilet malah mematung di tempat, matanya yang tajam dan terkesan dingin menatap lurus ke depan kaca kafe.

“Alia?”

-Tbc-

Annyeong..😄 satu bulan gak on sosmet bikin author fokus buat banyak cerita..oke cerita ini di work author udah end, tapi karna masih punya hutang.

Jadi author bakal ending-in juga disini..Mianhae atas keterlambatannya..🙏🙏

Jangan lupa Voment Chingu😘😘

Bonus Pic*

#AgustD Wife's💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#AgustD Wife's💋

I purple You (Suga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang