[18] Konser di Asia?

246 20 0
                                    

Happy Reading..❤

*******

Inilah Suga, pria pucat itu masih berdiam di dalam kamarnya. Menyelesaikan rekaman musik yang akan dia tampilkan dalam konser yang akan datang beberapa saat lagi. Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari namun pria itu masih tetap membuka matanya, pikirannya tidak tenang setelah membaca surat yang sempat Alia tinggalkan.

“Tae Ra bogoshipo.” gumamnya, tangannya menggenggam selembar foto dengan pandangan nanar.

Hyung, kau di dalam? Ada yang ingin ku bicarakan denganmu.”

Suga melirik pintu kamarnya yang terkunci rapat, di luar suara Jimin terdengar dengan lirih dan sedikit berbisik. Pria itu bangkit lalu membuka pintu dan mempersilahkan Jimin untuk masuk.

“Apa aku mengganggumu hyung?” tanya Jimin.

Suga tersenyum tipis, “Waeyo? Kenapa kau belum tidur?”

“Bolehkah aku duduk hyung, kau tau kamarku dan kamarmu sangat jauh. Dan berjalan kesini itu lumayan membuat pegal.” Jimin tersenyum lucu.

“Duduk saja jika kau mau.” balas Suga.

Jimin duduk di sofa depan ranjang Suga, perasaan ragu menghampirinya saat ini. Pria yang sering disebut dengan bagelman itu mengulum bibirnya takut, “Begini hyung, aku hanya ingin berbicara mengenai Tae Ra.”

Suga menoleh, tangan yang semula masih berada di atas layar ponselnya kini tergantung di udara. Matanya menatap Jimin dengan serius padahal tadinya tatapannya hanya terfokus pada ponselnya.

“Apa yang mau kau bicarakan tentangnya?”

Jimin menjilat bibir bawahnya, “Hyung tolong pertimbangkan untuk mencari kembali keberadaan kekasihmu itu, apa kau tidak mau Tae Ra kembali?”

Suga bergeming, dia ingin mendengar ucapan Jimin yang berikutnya sebelum menjawab apa maksud dari adiknya itu.

Jimin kembali berbicara, “Hyung, aku tau apa yang Tae Ra rasakan. Dia pernah bilang padaku, Taehyung dan juga Jungkook kalau dia ingin bebas dari sini, hanya itu.”

“Bebas? Apa maksudmu?” tanya Suga penasaran, lebih dari 20 menit dirinya bergeming.

“Dia ingin bebas dari sini, di Korea banyak media yang akan menyorotnya karna dia kekasihmu hyung. Tapi di Indonesia tidak ada media yang mengikutinya, kurasa dia lebih nyaman tinggal di sana.” jelas Jimin.

Apa maksudnya? Bebas dari media? Berarti selama ini Alia merasa tertekan karna tinggal bersama mereka begitu? Kenapa selama ini gadis itu sama sekali tidak pernah berbicara sejujurnya?

Suga mengangkat alisnya, memandang Jimin yang masih ada di posisinya, “Jadi kesimpulannya, Tae Ra ada di Indonesia begitu?”

Jimin mengangguk, “Ne kemungkinan seperti itu, tapi ada yang aneh dari kepulangannya. Kau tau jika Tae Ra memang berniat meninggalkan kita lalu untuk apa dia meninggalkanmu surat? Dan kenapa dia pergi tanpa pamit? Seolah-olah tengah diancam oleh seseorang.”

Aura di kamar itu mulai berubah dari sunyi menjadi menegangkan, Jimin memberikan diagnosa tentang keanehan perginya Alia dengan jujur dan detail pada Suga.

“Aku harus bagaimana Jiminssi?”

“Aku juga bingung hyung hanya saja aku dan member yang lain juga tengah menyiapkan rencana untuk menemukan keberadaan gadis itu secepat mungkin, kau tenang saja aku bersama Jungkook, Taehyung, Hobie-hyung dan Jin-hyung akan selalu membantumu..istirahatlah hyung.

I purple You (Suga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang