Part5

372 19 0
                                    


Arjev yang ingin pulang sekolah terfokus pada seorang wanita cantik yang tengah bermain bola basket di lapangan.

"Lo mau taruhan sama gue ga ra?" ujar arjev seraya menghampiri aira

"Taruhan apaan? "

"kalo lo kalah tanding basket sama gue lo harus jadi sekretaris gue, kalo gue kalah gua bakal beli saham di perusahaan bokap lo, gimana?" tawarnya

"oke, kita main selama 20 menit!"

"gua ganti baju bentar"

Mereka pun memulai permainan, memanfaatkan timer lapangan yang memang sudah tersedia, dan beberapa menit pun berlalu.

Gilaaa!skillnya boleh juga

"15-3 gue ungul 12 poin nih" ujar arjev dengan nada menyombongkan diri

"heh permainan belum selesai, liat endingnya aja okkey" jawab aira tegas

Under2minute

"uwow,,,,asupan sore nih hmmm"
"si roti sobek comeback"
"ka arjeeeeev!"
"adek ga kuat bang"
"lalu nikmat tuhan manakah yang engkau dustakan"

Yaps, seperti biasa kalo arjev mulai kepanasan dan waktu permainan tinggal sedikit dia secara otomatis bakal buka baju yang memperlihatkan badan putih dan sixpack dia.

Sumpah ga tahan gue anjirrr. Batin aira, ia kesusahan untuk menelan salivanya.

"24-12 game kali ini gue yang menang" ucap arjev menyombongkan diri dan tertawa kecil

"pake baju lo nih, fans lo berisik tau ga" kesal aira seraya melempar baju arjev tepat diwajahnya

"haish, lembut dikit kenapa si. Cemburu lo ya? gara gara gue mamerin abs gue ke semua cewe" ujar arjev dengan nada khas orang yg pdnya tingkat dewa

"yakali bambang" elak aira. "oh ya traktir gue es krim pliissss" tambah aira dengan nada memohon dan menunjukan puppy eyesnya

"dih tiba tiba minta traktiran" kesal arjev

"arjev,plis lah ya traktir gue. Gue belum mau pulang nih, lagian kan lo menang" pinta aira seraya menarik narik tangan arjev

"yaudah ayo, sekalian gue mau ngadem" ajak arjev

"yeay, thanks ya jev" jawab aira senang

Dasar bocah, tapi gue bakal terus bikin lo seneng kayak gini kedepannya. Batin arjev, tak ia sadari sebuah senyum kembali terlukis di wajah yang setiap harinya terlihat dingin itu.

***

"jev lo mau denger cerita gue?" ujar aira seraya mendudukan tubuhnya pada bangku mall didekat mereka

"cerita lo?cerita apaan?" tanya arjev balik

"iya, gue sama mama sama sama suka eskrim, setiap ketemu penjual eskrim kita spontan langsung beli karna kita hobi banget nyari eskrim dengan gaya dan rasa baru disetiap tempat. Tapi gue sedih mama ga bisa makan bareng eskrim enak ini bareng lagi" jelas aira

Ploop. Arjev mengambil sedikit eskrim lalu mengoleskannya pada hidung aira.

"aish kotor nih" kesal aira

"makanya jangan sedih mulu kan ada gue yang bisa jadi temen lo buat beli eskrim, lebih tepatnya yang selalu traktir lo beli eskrim" hibur arjev

"nyebelin banget sih ya lo" ujar aira seraya mengoleskan eskrimnya pada pipi arjev.

"wah parah nih, harus dikasih pelajaran"

"ampun jev becanda, tapi niat hahaha" aira berlari menghadap belakang meninggalkan arjev seraya tertawa senang

My Boyfriend Is MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang