Part6

341 15 0
                                    


Mentari kini mulai menampakkan sinarnya kembali, membawa kehangatan serta harapan baru untuk pagi ini, seperti biasa aira akan melakukakn aktivitas rutin paginya mulai dari senam kecil, mandi dan memakai seragamnya serta mengkuncir kuda rambutnya. Setelah selesai dengan aktifitas rutinnya itu aira segera pergi melangkah menuruni anak tangga dan menuju meja makan.

"Morn.....ning, wait wait. Jev? Ngapain lo?" ujar aira

"ga tau, gue disuruh masuk ikut makan" ujar arjev santai dan mengangkat bahunya acuh

"iya ra, temen kamu kok suruh nunggu diluar sih. Apalagi dia ini anak keluarga argantara" sahut moma aira

"ck, lo suka banget ya sama hirarki keluarga kaya. Papa mana?" tanya aira pada vivian

"papa kamu masih ada urusan di luar kota, udah cepet makan sarapan kamu ga usah banyak tanya" ucap sang moma dengan nada sedikit kesal.

***

"jev" ujar aira pada arjev yang sedang fokus menyetir

"ha? Iya apa" jawab arjev yang sesekali melihat ke arah aira

"ka varo nanti siang minta gue buat belajar bareng dia tau" ucap aira yang sedang memainkan handphonenya itu

"Tumben banget varo minta belajar bareng, biasanya dia selalu di kerubunin cewek cewek modus buat belajar bareng " jelas arjev

"ya apa salahnya"

"salah banget lah ra. Gamau gue lo ketemu dia"

"dih, kok gitu sih"

"kalo gue bilang ga, ya engga ra!" ujar arjev dengan sedikit berteriak

"kok lo jadi bentak bentak gue sih"

"sorry ra, refleks gue"

"turunin gue disini"

"ini masih jauh dari sekolah ra"

"pokoknya gue mau turun disini, SEKARANG!!!"

CKIIITTT! seketika mobil arjev berhenti mendadak

"ra, sorry ra. Gue refleks gue ga suka aja lo selalu sama varo" ujar arjev seraya memegang kedua tangan aira erat

"loh kan emang dika nitipin gue nya di varo" jawab aira

Gue juga bisa ra jagain lo,kenapa harus varo. Batin arjev

Arjev kembali fokus pada jalanan, sangat fokus bahkan hingga membuat suasana dalam mobil sangat canggung. Aira yang sedari tadi hanya melamun melihat keluar jendela lalu mulai berfikir sejenak, ia ingin lebih tau banyak tentang hubungan arjev dan varo, hubungan mereka buruk banget tapi disekolah mereka berdua selalu bareng, maksud mereka berdua apa coba.

Tak lama mobil arjev sudah terpakir disekolah disambut dengan teriakan histeris gadis gadis disana, bukan arjev jika tidak bersikap gentle membukakan pintu mobilnya untuk gadis yang dianggap paling beruntung oleh para siswi sma astro. Kaki indahnya mulai melangkah keluar, mereka berdua terlihat sangat dekat, sesekali tertawa bersama dan mengundang banyak cemooh dari siswi yang tak suka pangeran mereka telah mempunyai pasangan.

"Arjeeeev.....gue kangen" ujar liora seraya berlari dan merangkul tangan arjev

"gue duluan jev, hawa nya aneh deket ni cewe satu" ucap aira dan melirik liora sekilas

"sana pergi lo jauh jauh...eits jev lo mau kemana?" ujar liora seraya mencekal arjev untuk mengejar aira

"apaan si lio, ga bisa apa lo ya ga ganggu gue sehari aja, biasanya juga lo modusin si varo" tegas arjev seraya meninggalkan liora yang tengah menghentakkan kaki dengan kesal

My Boyfriend Is MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang